Suara.com - Rahaf Mohammed Al-Qunun, perempuan asal Arab Saudi membuat geger seusai mengunggah foto kolase di media sosial.
Rahaf membandingkan foto dirinya saat memakai niqab dan bikini pada 26 Januari 2020 lalu melalui akun Twitter pribadinya.
Unggahan itu seketika menuai kritik, terlebih dalam narasinya Rahaf menuliskan, "Perubahan besar terjadi dalam hidupku, dari yang dipaksa memakai kain hitam dan dikendalikan laki-laki kini menjadi perempuan bebas".
Dialihbahasakan dari Metro, Rabu (5/2/2020), sejumlah warganet yang melontarkan kecaman lantas mengatakan Rahaf telah menjadikan dirinya 'telanjang'.
"Saya benar-benar sedih melihat orang-orang seperti Anda wanita Arab hidup dalam kebahagiaan. Mereka hidup dalam kehidupan normal, mereka pergi ke mal dan sekarang mereka bepergian sendirian. Ditambah nabi kami Muhammad mengatakan bahwa wanita dan pria sama," ucap warganet.
Adapun warganet lain, menilai Rahaf tengah mencari sensasi untuk menjadi populer.
"Saya sedang memeriksa unggahan sebelumnya dan mengetahui bahwa dia benar-benar mendapatkan semua ketenaran ini, karena dia melepas jilbab dan mulai mengenakan pakaian seperti pada gambar kedua," timpal warganet lain.
Kedati begitu, tak sedikit pula yang mendukung dengan mengatakan perempuan itu sangat berani dan terlihat luar biasa.
Rahaf pernah mengaku pindah agama
Baca Juga: PRT Indonesia Positif Corona Dibiayai Singapura Sampai Sehat Lagi
Rahaf Mohammed al-Qunun mengaku bahwa nyawanya terancam jika dia sampai dideportasi dari Thailand dan dikembalikan ke keluarganya.
Seperti dilansir dari laman Dailymail, dia kabur dari keluarganya saat mereka tengah berlibur di Kuwait. Hal ini dikarenakan keluarga Rahaf telah melakukan kekerasan fisik dan emosional selama hidupnya.
Tak hanya itu, Rahaf pun mengaku jika keluarganya mengancam akan membunuhnya setelah dia memutuskan untuk pindah agama.
Karena dorongan itulah, Rahaf memilih kabur ke Australia dan bermaksud untuk meminta perlindungan di sana. Nahas, Rahaf malah tertahan di Bangkok, Thailand dan terancam dideportasi.
Diberitakan, pihak berwenang Thailand tiba-tiba menyita paspor Rahaf ketika dia tiba. Hal ini dikarenakan ayah Rahaf yang merupakan seorang petinggi negara di Arab Saudi telah menelepon bandara Bangkok dan mengklaim bahwa Rahaf menderita gangguan jiwa dan kabur tanpa pengawasan keluarga.
Kendati demikian, saat dimintai bukti mengenai gangguan jiwa yang diderita Rahaf, pihak keluarga tak dapat memberikan bukti apa pun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Bocoran Baleg DPR: Kenapa RUU Danantara dan RUU Kejaksaan Dihapus dari Prolegnas 2026?
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?