Suara.com - Pemprov DKI Jakarta telah merevitalisasi trotoar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan dengan memperlebar trotoar. Namun, bukan digunakan oleh para pejalan kaki, trotoar tersebut sudah beralih fungsi diserobot oleh para pengendara sepeda motor.
Hal itu diungkap oleh akun Twitter @trotoarian. Akun tersebut mengunggah sebuah video singkat pemandangan para pengendara sepeda motor yang menyerobot trotoar di Kemang.
"Wajah baru trotoar di Jakarta. Lokasi: Kemang," tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Senin (10/2/2020).
Dalam video tersebut tampak sejumlah pengendara sepeda motor nekat melintasi trotoar untuk menghindari kemacetan. Meskipun di trotoar tersebut telah dipasang tiang pembatas agar tidak bisa dilintasi kendaraan, para pengendara nekat menerobosnya.
Bahkan, seluruh ruas trotoar dipenuhi oleh para pengendara sepeda motor. Dalam video tersebut tidak terlihat seorangpun pejalan kaki yang menggunakan trotoar.
"Waktu trotoar belum dibenahi, semua orang tidak ada yang peduli terhadap pejalan kaki. Sekarang trotoar sudah bagus, mereka berlomba-lomba membegal hak pejalan kaki," ungkapnya.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan proyek pelebaran trotoar kawasan Kemang dan Satrio-Kasablanca sejak Mei 2019. Proyek tersebut menelan anggaran hingga Rp 100 miliar.
Proses pelebaran trotoar memakan waktu sekitar tujuh bulan. Sejumlah pengguna jalan sempat mengeluhkan revitalisasi trotoar tersebut sebab menimbulkan kemacetan parah di sekitar lokasi.
Tak hanya itu, setelah revitalisasi selesai dilakukan, protes sejumlah pengguna jalan tak berhenti. Mereka mengeluhkan ruas jalan yang semakin menyempit sehingga kemacetan semakin mengular.
Baca Juga: Rutan Cipinang yang Ditembaki, Kaca Pecah dan Berlobang
Trotoar Jakarta Alih Fungsi Jadi Begini, Warganet Sindir Anies Baswedan
Trotoar adalah jalur pejalan kaki yang fungsinya agar pejalan kaki tak perlu berjalan di jalur kendaraan bermotor yang notabene berbahaya. Namun tampaknya salah satu ruas trotoar Jakarta ini telah beralih fungsi. Cukup mengecewakan, netizen lalu sindir Anies Baswedan karena foto trotoar yang beralih fungsi ini.
Potret trotoar Jakarta yang ahli fungsi ini diunggah @Budys09680251 dan menjadi viral di Twitter pada Selasa (4/2/2020) lalu.
Nampak dalam cuitan pemilik akun ini, kondisi trotoar di salah satu sudut kota Jakarta. Bukannya digunakan untuk pejalan kaki, trotoar kota ini justru digunakan untuk berjualan oleh seorang penjual ketoprak.
Mengecewakan rasanya mengetahui bahwa trotoar yang digunakan untuk pejalan kaki ini terlebih sebagai pemandu para tuna netra malah disalah gunakan dengan beralih fungsi menjadi warung ketoprak.
"Ternyata fungsi garis kuning di trotoar Jakarta adalah sebagai penuntun bagi tuna netra ke warung ketoprak." tulis cuitan di akun @Budys09680251.
Berita Terkait
-
Jadi Sarang Narkoba, Pemprov Cabut Izin Diskotek Golden Crown Hari Ini
-
Gagal di Monas, Kawasan Sudirman-Thamrin Jadi Opsi Sirkuit Baru Formula E
-
Trotoar Jakarta Alih Fungsi Jadi Begini, Warganet Sindir Anies Baswedan
-
Tak Semua Menolak, Seniman Jose Rizal Manua Setuju TIM Dibongkar
-
Ogah Disalahkan Narkoba di Kelab Malam, Pemprov: Ini Kebobolan Manajemen
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026
-
Malam Tahun Baruan di Bundaran HI? Simak Aturan Main dari Mas Pram Agar Gak Kena Macet
-
Sumatra Tak Lagi Tanggap Darurat, Separuh Kabupaten/Kota Diklaim Telah Masuk Masa Transisi Pemulihan
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger