Suara.com - Agustinus Woro pria yang dikenal kerap memanjat menara dan papan reklame kembali berulah. Kali ini Agustinus berulah dengan memanjat papan rambu jalan di Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2020).
Berdasar informasi yang diterima suara.com Agustinus sudah berada di atas papan rambu petunjuk jalan di Sudirman sejak pagi tadi.
Agustinus juga terlihat membentangkan sebuah spanduk yang bertuliskan "Kapolri Sidak Panti Sosial yang Langgar HAM, Bebaskan Via Oktaviani", "Kapolri Tangkap Oknum Polres Manggarai NTT 'Beking' Mafia Tanah", dan "Presiden Tangkap Oknum Oknum Hakim Agung yang diduga Terima Suap dan Tidak Profesional".
Kepala Regu Rescue Jakarta Pusat Jandes L Turnip menuturkan Agustinus sempat menolak saat hendak dievakuasi. Namun, setelah dibujuk akhirnya yang bersangkutan pun berhasil dievakuasi dari atas papan rambu.
"Setelah dilakukan negosiasi nggak lama 5 menit dibujuk baru turun," kata Jandes kepada wartawan, Rabu (12/2/2020).
Ini bukan aksi Agustinus pertama, terakhir Desember 2018 lalu dia memanjat baliho Al Azhar Blok M di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan. Petugas menggunakan crane Damkar untuk membawa negosiator menemui Agustinus yang juga tak mau turun di atas baliho Al Azhar Blok M.
Jauh sebelum itu, Lelaki asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu nekat memanjat papan reklame setinggi 25 meter di simpang Pasar Rebo, Jakarta Timur sejak Rabu (12/9/2018) dini hari sampai Kamis (13/9) sore. Ia mengakui melakukan aksi nekat tersebut bukan untuk mencari sensasi, melainkan bentuk protes atas ketidakadilan.
Saat itu, Agustinus Woro akhirnya mau turun dari papan reklame tersebut setelah dibujuk mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang kekinian menjadi Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim (ICMI) Jimly Asshiddiqie. Agustinus memang meminta Jimly atau Mahfud MD datang.
Jimly menuturkan, aksi Agusinus adalah murni mencari keadilan. Kepada Jimly, Agustinus menuturkan keponakannya meninggal tanpa alasan jelas dan disebutnya melibatkan oknum aparat di daerah.
Baca Juga: Dilarang Warga, Romo Agustinus: Keluarga Albertus Hanya Berdoa di Gereja
Sementara di tahun 2017, Agustinus memanjat tiang saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet), di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Berita Terkait
-
Revitalisasi Trotoar Jalan Jenderal Sudirman Jogja, PKL Bakal Direlokasi
-
Lelaki Telanjang Panjat Baliho Muhaimin Iskandar, Cuma Pakai Celana Dalam
-
Pemprov DKI Rekayasa Lalu Lintas Jalan Sudirman Selama Revitalisasi JPO
-
Hujan Deras, Pohon Tumbang di Jalan Jenderal Sudirman
-
Tilang Elektronik Kurangi Pelanggar Lalu Lintas 40 Persen
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis