Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan hari ini menyelenggarakan proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk lokasi Jakarta. SKD CPNS Kemnaker ini berlokasi di Gedung Pencak Silat TMII, Jakarta Timur. SKD ini akan diikuti oleh 11.407 peserta mulai tanggal17 - 21 Februari 2020.
Menaker Ida Fauziyah mengingatkan agar para peserta ujian CPNS percaya terhadap kemampuan dan potensi diri sendiri selama mengikuti tes dan jangan pernah tergoda berbagai modus penipuan.
"Kalian harus percaya diri. Jangan percaya kepada siapapun yang menawarkan bisa lolos! Itu semua hoaks. Karena saya sendiri tidak bisa menolong, yang bisa menolong adalah diri kalian sendiri, kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Jakarta (17/2/2020).
Turun hadir dalam kesempatan ini Plh. Sekjen Kemnaker Haiyani Rumondang, Deputi Bidang SINKA BKN Suharmen, Kepala Pusat PSR Heri Susilowati serta Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSDM) Kemnaker Helmiaty Basri.
Menaker Ida juga mengapresiasi antusiasme para peserta seleksi CPNS yang sudah datang satu setengah jam sebelumnya. PNS merupakan suatu cara untuk mendedikasikan diri kepada negara.
"Karena bagian kecil dari Indonesia kalian harus bersyukur dan bangga. Karena untuk masuk ke sini tidaklah gampang, dari 21.229 yang daftar, yang lolos dan berhak ikut SKD hanya 17.623 pelamar. Jika kalian bekerja keras dan berhasil lulus maka kalian akan menjadi bagian dari 416 cpns kemnaker," kata Ida.
Restu orang tua lanjut Ida merupakan suatu yang penting lainnya disamping percaya pada kompetensi dan kemampuan diri. Jika itu dilalui maka niscaya kalian akan lolos."Saya yakin dan percaya kalian itu semua baik, tapi harus diseleksi lagi yang terbaik," kata Ida.
Namun, Menaker Ida berpesan jika nanti peserta tidak lolos SKD jangan berkecil hati.
"Jika kalian tidak lolos maka ada cara lain untuk mengabdikan diri kepada negara ini, tidak hanya melalui PNS. Jangan berkecil hati dan tetap semangat," kata Ida.
Baca Juga: Kemenaker Siap Kelola Balai Latihan Kerja Di Riau
Menaker Ida memastikan proses seleksi di lingkungan Kemnaker berjalan secara transparan dengan adanya sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dibangun oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Saya mengucapkan terimakasih kepada BKN yang menjadi mitra tes pada SKD ini. Kita semua berharap pelaksanaan tes SKD CPNS di seluruh Indonesia dapat berjalan lancar dan baik," tutup Ida.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid