Suara.com - Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan tim penindakan KPK sudah melakukan penggeledahan di rumah mertua tersangka Eks Sekretaris MA Nurhadi di Tulungagung, Jawa Timur. Penggeledahan itu bagian dari pengejaran Nurhadi bersama menantunya Rezky Herbiyono yang kini telah menjadi buronan KPK.
"Kegiatan (penggeledahan) tersebut masih dalam rangkaian pencarian para DPO tersangka NH (Nurhadi) dan kawan-kawan," kata Ali Fikri saat dikonfirmasi, Rabu (26/2/2020).
Meski demikian, Ali belum mau menyampaikan sejumlah barang yang disita terkait penggeledahan tersebut. Hingga kini penyidik KPK masih terus berada di lapangan.
"Informasi yang kami terima saat ini kegiatan tersebut masih berlangsung," ujar Ali
Daam penggeledahan tersebut, tim dari KPK kata Ali dibantu Polri. Mereka juga disebut sekaligus mencari keberadaan Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono.
Termasuk mencari Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) Hiendra Soenjoto (HS) selaku pemberi suap. Hiendra juga juga sudah dittapkan buron.
"Penyidik KPK dengan bantuan polri akan terus berupaya mencari keberadaan para DPO," tutup Ali
Sebelumnya KPK lebh dulu menggeledah Kantor Hukum Rahmat Santosa and Partners di Surabaya, Jawa Timur. Rahmat Santosa diketahui, adalah adik dari istri Nurhadi, Tin Zuraidah.
Dalam penggeledahan itu KPK menyita sejumlah dokumen maupun alat komunikasi. Selain kantor hukum, ada sebuah rumah di Surabaya dilakukan penggeledahan oleh KPK. Namun, Ali belum dapat menyampaikan.
Baca Juga: PDIP Minta KPK Diaudit karena Hentikan 36 Kasus, Ini Kata Dewas KPK
Barang yang disita oleh tim penindakan terkait kasus yang menyeret eks Sekretaris MA Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono dalam kasus suap dan gratifikasi perkara di MA Tahun 2011-2016.
"Penyidik juga menemukan beberapa dokumen yang kami anggap terkait dengan berkas perkara serta alat komunikasi, juga kemudian bagian nantinya akan dilakukan penyitaan," kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020) malam.
Berita Terkait
-
Menantu Buron, Rumah Mertua Eks Sekretaris MA Nurhadi Digeledah KPK
-
Yasonna Bersumpah Tak Kenal Harun, KPK: Tunggu Semua Fakta di Persidangan
-
Geledah Kantor Pengacara di Surabaya, KPK Sita Dokumen dan Alat Komunikasi
-
Terkait Kasus Suap Nurhadi, KPK Geledah Kantor Pengacara di Surabaya
-
Nurhadi Buron, Istri dan Anaknya Kompak Kembali Mangkir Panggilan KPK
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
Sidang Perkara Tata Kelola Minyak, Kerry Riza Bantah Intervensi Penyewaan Kapal Oleh Pertamina
-
Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi, KLH Dukung Penanaman Pohon di Hulu Puncak
-
Penasihat DWP Kemendagri Tri Tito Karnavian Tegaskan Kualitas Manusia Indonesia: Mulai dari Keluarga
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel
-
Menunjuk Hidung Menteri di Balik Bencana Sumatra, Siapa Paling Bertanggung Jawab?
-
Tambang Disebut Jadi Biang Kerok Gaduh PBNU, Begini Kata Gus Yahya?
-
Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Maut Kemayoran
-
Cerita Hasto Pernah Tolak Tawaran Jadi Menteri: Takut Nggak Tahan Godaan
-
Amnesty International Beberkan 36 Video Kekerasan Polisi di Demo Agustus Lalu
-
Anggap Islah Jalan Satu-satunya Selesaikan Konflik PBNU, Gus Yahya Ngaku Sudah Kontak Rais Aam