Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengunjungi pelatihan vokasi dan pemagangan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), di Karawang, Jawa Barat, Kamis (6/3/2020).
Dalam kunjungannya tersebut, Ida mengatakan dirinya ingin mengetahui sejauhmana keberhasilan program pemagangan di TMMIN, sejak Presiden Joko Widodo mencanangkan program pemagangan nasional pada 2017 lalu.
"Penting bagi kami, untuk melihat dan dapat evaluasi selama tiga tahun program vokasi dan pemagangan itu berjalan. Mudah-mudahan, Toyota menjadi representasi dari industri yang lain, " kata Ida Fauziyah.
Menaker Ida mengingatkan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui investasi SDM di Indonesia. Ketersediaan SDM andal harus diprioritaskan secara bersama untuk memenuhi permintaan kebutuhan tenaga kerja skilled yang sesuai dengan dunia industri/pasar kerja.
“Program pemagangan menjadi salah satu upaya penyiapan tenaga kerja yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan industri atau pasar kerja. Selain itu, pemagangan pun mempercepat penyerapan penggangguran untuk untuk masuk ke dunia kerja,” ujar Menaker Ida.
Menaker Ida menambahkan pihaknya memiliki tugas untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas SDM. Hal itu bisa dilihat sebanyak 76 persen anggaran kemnaker dialokasikan untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas.
Usai berdialog dengan jajaran TMMIN, didampingi Dirjen Binalattas Kemnaker, Bambang Satrio Lelono dan Karo Humas Soes Hindharno; usai berdialog dengan jajaran petinggi TMMIN, Menaker Ida melakukan peninjauan ke ruang perakitan (ASSY).
Dalam dialog dengan karyawan TMMIN bagian Quality Control (QC) Final Inspection, Riski, Menaker Ida surprise dengan keberhasilan program pemagangan pencari kerja di TMMIM. Hanya dengan durasi 6 bulan pemagangan dan sertifikasi, Riski sudah bisa bekerja otomotif terbesar di Indonesia.
"Berapa jarak pelatihan vokasi dengan bekerja di sini?, " tanya Menaker.
Baca Juga: Kemenaker Siap Kelola Balai Latihan Kerja Di Riau
"Pelatihan 6 bulan, seminggu tes dan seminggu berikutnya bekerja, " jawab Riski, lulusan SMK Otomotif di Karawang.
"Berapa gaji pokok dan Sebulan berapa bawa take home pay di TMMIM, " tanya Menaker lagi.
"Gapok Rp5,3 juta dan sebulan Rp9,1 juta, " kata Riski dengan senyum.
"Alhamdulillah, hampir sama dengan gapok Menteri ya. Sesuai dengan nama kamu ya Rizkinya banyak. Kamu beruntung sementara banyak lulusan SMK di luar sana masih menganggur, " kata Menaker.
Saat peninjauan, Menaker Ida juga didampingi Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia/Ketua Komite Pelatihan Vokasi Nasional (KPVN), Anton J Supit; dan Wakil Ketua KPVN/Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azzam; Presdir TMMIN, Warih Andang Tjahjono; Direktur TMMIN, Yoshiro Tanaka; dan Ketua PUK FSP LEM PT TMMIN, Aziz Syarif Hidayat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera