Suara.com - Satu lagi kasus pelecehan seksual yang membanjiri linimasa Twitter. Kali ini seorang siswi SMA di Jakarta dilecehkan oleh oknum driver ojek online (ojol) saat hendak berangkat ke sekolah. Kejadian itu berlangsung pada hari Selasa (10/3/2020) di jalan gang yang sepi. Pelaku melakukan pelecehan dengan modus bertanya alamat.
"Pelecehan terhadap siswi. Kronologi pura-pura bertanya alamat. Langsung meremas payudara si korban. Vario plat B 4090 TLX. Kejadian tadi siang di dekat Pasar Rebo," tulis pengguna Twitter @black_valley1.
Pelaku yang terekam kamera CCTV diketahui adalah driver ojol karena bisa dilihat dari jaket yang ia kenakan. Tak hanya itu, berdasarkan cuitan @black_valley1 diketahui pula bahwa pelaku melakukan aksi bejatnya bukan hanya sekali ini saja.
"Buat kalian yang sering lewat samping kantor pajak Pasar Rebo, khususnya buat anak sekolah yang biasanya lewat sini harap berhati-hati ya. Ini orang pura-pura nanya alamat tapi dia malah megang payudara kita. Jangan mudah percaya sama orang yang enggak kita kenal. Ini orang bukan sekali doang beraksi di jalan ini tapi sering banget kejadian. Aksinya sering banget pagi-pagi pas anak sekolah berangkat," demikian yang tertulis dalam tangkapan layar yang dibagikan @black_valley1.
Pelaku menggunakan sepeda motor Vario berwarna putih dengan plat nomor B 4090 TLX saat melakukan pelecehan. Warganet pun dibuat geram dengan ulahnya.
"@DivHumas_Polri orang-orang yang seperti ini yang sangat meresahkan pak," tulis @ariswinanto1.
"Bangs*t! Kasus-kasus kayak begini enggak usah pakai klarifikasi dan minta maaf lah, penjarain langsung aja!" kata @nurulmrdiana.
"@gojekindonesia perilaku anggotamu tolong diajar sopan santun dan tahu diri. Kerja susah-susah kelakuan barbar," tulis @ReshaRakasiwi.
Marak pelecehan seksual, aktivis perempuan menuntut pemerintah segera mengesahkan RUU PKS
Baca Juga: Sambut Kedatangan Choi Siwon, Raffi Ahmad Gelar Red Carpet di Rumahnya
Kejadian serupa tak hanya terjadi satu atau dua kali saja. Baru-baru ini beredar video yang juga memperlihatkan kejadian pelecehan seksual yang dilakukan oleh lima orang siswa SMA di daerah Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Terkait hal ini, aktivis perempuan dan penulis buku 'Muslimah yang Diperdebatkan', Kalis Mardiasih angkat bicara. Melalui akun Twitter-nya @mardiasih, ia menuntut pemerintah segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) yang dinilai dapat menjadi payung hukum bagi kasus-kasus pelecehan seksual di Indonesia.
"#SahkanRUUPenghapusanKekerasanSeksual please. UU ini efektif untuk menciptakan norma baru yang bersifat memaksa (hukum tindak pidana). Masyarakat jadi bisa menjelaskan bahwa itu pelecehan seksual, kekerasan seksual, perkosaan dll. Korban jadi punya kesadaran bahwa ia korban," tulisnya via Twitter.
Berita Terkait
-
Diancam Bakal Dipolisikan Terduga Pelaku Pelecehan di Bekasi, Richard Lee: Perlukah Saya Minta Maaf?
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Menteri PPPA Kecam Pelecehan Seksual di Bekasi:Dalih Agama Tak Bisa Jadi Pembenaran
-
Sosok Anthony Norman: Kasus Eks Politisi PSI Mendadak Viral Lagi
-
Richard Lee Pasang Badan untuk Korban Pelecehan Ulama, Ini Alasannya!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok