Suara.com - Dua orang warga Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tewas seusai menenggak minuman keras (miras) oplosan. Selain itu, sebanyak 10 orang lainnya harus menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit buntut pesta miras oplosan tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (8/3/2020) malam. Saat itu, para korban tengah menghadiri acara pesta pernikahan.
"Betul ada pengungkapan perkara miras oplosan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan di rawat di rumah sakit akibat meminum miras oplosan dalam acara pesta pernikahan," kata Kombes Yusri saat dikonfirmasi, Rabu (11/3/2020).
Pesta pernikaham itu berlokasi di Kampung Pulo Asem RT 2, Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Saat itu para warga menggelar pesta miras oplosan di RT yang berbeda yang ternyata merupakan kediaman dari mempelai wanita.
"Korban sebanyak 12 orang, Dua orang diantaranya meninggal dunia dan 10 orang dalam perawatan di klinik dan rumah sakit terdekat," papar Yusri.
Dua orang yang tewas seusai menenggak miras oplosan adalah Jayaludin alias Belo (39) dan Agus Salim alias Bodong (24). Sementara korban yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit adalah S (19), W (19), I (19), S (19), T (26), A (19), SA (34), SN (19), EH (17), dan JW (25).
Dalam pesta miras opolsan berujung maut itu, mempelai pria bernama Dadan selaku sang empu hajat merupakan penyandang dana tersebesar.
Dia menggelontorkan uang senilai Rp 1,7 juta untuk membeli 100 botol miras oplosan.
"Penyandang dananya itu Dadan," jelas Yusri.
Baca Juga: Perempuan di Cilegon Tewas Usai Pesta Satu Galon Miras Oplosan
Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Selain itu, polisi tengah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui soal pesta miras oplosan berujung maut itu.
Berita Terkait
-
Tabrak Mobil Istri Irjen Boy Rafli, Sopir TransJakarta Berpotensi Tersangka
-
Modus Bisnis HP, Sindikat Pembobol ATM Kuras Uang Korban Miliaran Rupiah
-
Merasa Jadi Korban Salah Tangkap, Hacker Gugat Polda Metro Jaya
-
Hobi Nonton Film Chucky Jadi Alasan NF Tenggelamkan Bocah di Kamar Mandi
-
Polisi Tangkap Pegik, Tersangka Pembobol Rekening Ilham Bintang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?
-
Demi Stabilitas Pemerintahan, Bahlil Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen: Jangan On Off
-
Minta Pilkada Lewat DPRD, Bahlil di Depan Prabowo-Puan: Usul Bahas RUU Politik Hingga Sentil MK
-
Asta Cita Jalan, Polri Dibenahi: Kinerja Nyata Prabowo-Gibran Setahun Ini Dibongkar FPIR
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang