Suara.com - Senin (9/3/2020) malam, warga Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, heboh dengan peristiwa penggerebekan oknum PNS di Kabupaten Muaro Jambi inisial RYE (36) yang sedang berduaan dengan istri orang berinisial Rs (35).
Dilansir dari Jambiseru (jaringan Suara.com), penggerebekan itu terjadi sekitar pukul 21.45 WIB. Kala itu, istri RYE tiba-tiba datang ke tempat kejadian perkara (TKP) di RT 23 Kelurahan Tanjung Sari. Setelah itu, istri RYE meminta bantuan warga untuk menggerebek suaminya yang sedang berada di dalam rumah orang tua Rs.
Bersama warga, akhirnya RYE digerebek. Di dalam rumah itu, RYE dan Rs kedapatan sedang berduaan. Namun mengenakan pakaian lengkap.
Di dalam rumah itu akhirnya terjadi mediasi antara RYE, Rs, istri RY dan warga setempat. Warga sempat merekam video mediasi di dalam rumah tersebut.
Usut punya usut, ternyata Rs adalah mantan pacar RYE ketika masih remaja dulu. Sedangkan saat ini, baik RYE dan Rs, sama-sama sudah bekeluarga. Bahkan, Rs sudah memiliki dua orang anak. Informasinya, saat kejadian, suami Rs sedang berada di luar kota.
Setelah mediasi terjadi, RYE dan Rs diharuskan cuci kampung. Padahal, sebelumnya pernah juga terjadi hal serupa. Bahkan, kala itu, RYE dan Rs menandatangani surat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatan mereka lagi.
Tetapi, keduanya malah mengingkari janji. Karena itu, warga membawa kedua pasangang bukan suami istri tersebut ke kantor polisi. Tepatnya, Mako Polsek Jambi Timur.
Salah satu warga RT 23, yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan, sebelumnya kedua orang itu pernah digerebek, tetapi bukan di rumah yang sekarang, melainkan di rumah Rs kawasan RT 20. Namun, RYE di situ membuat perjanjian tidak akan pernah lagi menemui Rs.
“Satu minggu kemudian, tepatnya semalam, mereka berdua didapatkan sedang berdua di rumah orang tua Rs. Sebelumnya istri RYE datang ke rumah warga untuk meminta bantu untuk menggrebek rumah tersebut,” ujar warga tersebut.
Baca Juga: Diupah Rp 2,5 Juta, Petugas Lapas Jambi Nekat Berkali-kali Selundupkan Sabu
Ia melanjutkan, setelah penggrebekan, warga RT 23 meminta kedua pelaku cuci kampung dan menikahkan. Tetapi, RY tidak menghendakinya, oleh karena itu mereka berdua dibawa warga ke Polsek Jambi Timur untuk ditindaklanjut.
“RY tidak mau dinikahkan. Makanya kami bawa ke Polsek,” tandasnya.
Ketua RT 23, Fahrul, mengatakan, ia tak mengetahui saat dilakukan penggrebekan, setelah dilakukan mediasi, RYE tidak mau dinikahkan. Kesepakatan warga, mereka berdua dibawa ke Polsek Jambi Timur untuk diproses.
"Saya ditelepon oleh warga, saat sampai di sana warga sudah ramai. Pihak laki-laki tidak mau dinikahkan, karena kesepakatan warga kami bawa ke Polsek,” katanya.
Terpisah, anggota Reskrim Polsek Jambi Timur, Brigadir Arul mengatakan, pelaku diantar warga ke Polsek ini dan saat ini pelaku tersebut sedang ditahan untuk ditindaklanjuti.
"Iya, mereka berdua sedang ditahan di sini untuk ditindaklanjuti,” katanya.
Berita Terkait
-
Tak Terima HP Anak Disita, Wali Murid Aniaya Kepsek dan Todongkan Senpi
-
Bejat! Ayah Cabuli Anak Kandung di Samping Istri yang Tertidur
-
Jadi Terdakwa Penipuan CPNS, Hariadi Ditemukan Gantung Diri di Penjara
-
Diupah Rp 2,5 Juta, Petugas Lapas Jambi Nekat Berkali-kali Selundupkan Sabu
-
Ditinggal Mati Bini, Pria di Jambi Tega Setubuhi Anak Kandung Berkali-kali
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional