Meskipun begitu, selama berada di Suriah ia tidak pernah melihat pembunuhan keji oleh kombatan. Namun ancaman untuk dibunuh selalu ada.
"Melihat orang digantung disembelih gitu?" tanya Ganjar Pranowo.
"Belum pernah, tapi diancam seperti itu sering," jawab Febri.
Ancaman itu muncul ketika ia menolak dijadikan sebagai salah satu anggota kombatan dan ikut berperang di sana.
"Kalau kita tidak mau ikut berperang taruhannya kan nyawa, jadi kita coba-coba cari cara, saya pura-pura sakit. Sampai benar-benar dibawa ke rumah sakit, dan alhamdulillah pas sampai di rumah sakit saya disuntik, dikasih obat, saya jadi sakit beneran itu," tambahnya.
Sulitnya Bertemu Keluarga
Sejak awal, Febri datang ke Suriah untuk bertemu keluarga besarnya namun jalan itu tidak mulus. Ia harus menunggu berbulan-bulan untuk bertemu langsung dengan keluarga.
"Itu luar biasa panjang pak, pas saya ke sana tidak langsung ketemu, itu sekitar 5 bulan saya baru bisa melihat kerluarga saya," kata dia.
Ia menambahkan, "Saya sempat ditahan oleh sebuah fraksi, ditangkap selama sebulan terus pindah ke beberapa kota, cari informasi akhirnya alhamdulillah bisa masuk dan ternyata pas saya sampe sana mereka sudah mau balik (Indonesia)."
Baca Juga: 10 Pemuda yang Keliling Bawa Sajam di Jalan Magelang Diamankan Polsek Mlati
Seteleh bertemu keluarga, mereka akhirnya mencari jalan pulang dengan mengontak berbagai instansi pemerintahan. Sayangnya, ada beberapa keluarga Febri yang meninggal di Suriah.
"Ada beberapa keluarga yang meninggal di sana," ujarnya pada Ganjar Pranowo.
Sempat terlibat di Suriah, ia mengaku akhirnya mendapat hal baik dengan pemikiran yang terbuka.
"Hal baiknya saya bisa lebih terbuka melihat fakta yang terjadi itu tidak sesuai, maka itulah penyesalan terbesar saya dan keluarga juga," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa