Suara.com - Sekitar 730 perusahaan Jepang di Jakarta menyatakan siap mendukung program pemagangan dan vokasi yang digagas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Dukungan tersebut mengemuka dalam diskusi terbatas Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, dengan pengurus The Jakarta Japan Club (JJC), Kyogi Ueda (Panasonic), Masamichi Tanaka (Toyota), dan Yoshihiro Kobi (Befa), di kantor Kemnaker, Jakarta, Kamis (12/3/2020).
"Kami menyambut positif dukungan para pengusaha Jepang dalam pengembangan sumberdaya manusia (SDM) melalui program pemagangan dalam dan luar negeri serta job fair, " ujar Ida kepada pers.
Ia berpendapat, kerja sama program pemagangan cukup efektif memberikan dampak positif bagi industri dan perusahaan, karena perusahaan mendapatkan tenaga terampil dari proses pemagangan tersebut dan perusahaan juga meningkat produktifitasnya.
"Itu salah satu yang ingin kita dorong kepada anggota JJC agar bisa mengembangkan program seperti yang dilakukan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Karawang, Jawa Barat, " katanya.
Menaker mengatakan, selama ini Jepang adalah negara yang termasuk sangat mensuport pembangunan sumber daya manusia (SDM), karena Jepang termasuk negara yang memiliki usaha atau industri di Indonesia, diantaranya bergerak di bidang industri otomotif dan elektronika.
"Kemnaker berharap JJC mendorong ratusan perusahaan Jepang yang ada di Indonesia untuk melaksanakan program pemagangan dalam negeri, yang mengacu pada Permenaker Nomor 36 Tahun 2016, tentang penyelenggaraan pemagangan dalam negeri, " katanya.
Selain itu, sesuai Permenaker Nomor 08 Tahun 2008 tentang Perizinan Pemagangan Luar Negeri, Ida juga mendorong JJC agar menjembatani bagi perusahaan- perusahan di Jepang melalui Accepting Organization (lembaga penerima peserta pemagangan) untuk menjalin kerja sama dengan LPKS atau sending organization (lembaga pengirim peserta pemagangan ke jepang) yang ada di Indonesia.
Menaker juga ingin ada pengembangan kewirausahaan mengingat selama ini JJC juga ikut membantu pengembangan wirausaha di Jawa Tengah.
Baca Juga: Kemenaker Siap Kelola Balai Latihan Kerja Di Riau
"Kita ingin JJC bisa mengembangkan wirausaha di daerah-daerah lain, " katanya.
Dalam kesempatan sama, Masamichi Tanaka, menyatakan komitmennya untuk terus bekerja sama di bidang pemagangan. Bahkan dalam beberapa tahun ke depan, telah disepakati lanjutan kerja sama penambahan kuantitas jumlah peserta pemagangan ke Jepang.
"Perusahaan-perusahaan Jepang sangat puas atas kinerja peserta magang dari Indonesia yang gigih, ramah, dan sangat disiplin, " kata Tanaka.
Berita Terkait
-
Draft Sudah di DPR, Menaker Masih Terima Masukan Soal RUU Ciptaker
-
Selidiki Kasus AICE, Kemnaker Terjunkan Tim Pengawas Ketenagakerjaan
-
Menaker Tinjau Program Vokasi dan Pemagangan di TMMIN
-
Menaker Terima Usulan Serikat Buruh Soal RUU Cipta Kerja
-
Tinjau Langsung Tes CPNS, Menaker : Harus Percaya Diri
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana