Suara.com - Ulama Besar Nadhlatul Ulama Ahmad Mustofa Bisri buka suara terkait pandemi virus corona Covid-19 yang makin agresif mengancam warga Indonesia. Ia mengatakan perlu melakukan usaha atau ikhtiar lebih untuk memerangi virus mematikan tersebut.
Gus Mus menilai, sampai sekarang segala ikhtiar fisik telah dilakukan oleh semua kalangan meski masih memicu keresahan.
Pernyataan tersebut disampaikan pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang itu lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, @s.kakung.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Semoga kita semua dilindungi oleh Allah, selamat, sehat wal afiat lahir dan batin. Waba'du; menghadapi Covid-19, ikhtiar lahir sudah dilakukan secara _massal_ (dan bahkan mirip 'kepanikan umum')," tulis Gus Mus seperti dikutip Suara.com, Senin (16/3/2020).
Melihat kondisi sedemikian rupa, Gus Mus pun mengingatkan warga untuk tetap melakukan ikhtiar batin dengan beribadah, memohon kepada Tuhan supaya terhindar dari virus corona.
"Tapi, sebagai hamba-hamba beriman, kita tidak boleh melupakan ikhtiar batin, mendekat serta memohon kepada Tuhan kita dan Tuhannya segala virus," tambahnya.
Gus Mus menyampaikan amalan-amalan khusus untuk berdoa agar terhindar dari virus corona
Lebih lanjut di akhir cuitannya, kepada mereka yang beragama Islam, Gus Mus menyampaikan amalan-amalan khusus untuk berdoa agar terhindar dari virus corona.
Amalan tersebut meliputi: 1. Menyempurnakan wudhu, 2. Membaca 'BismiLlãhi lã yadhurru ma'asmiHi syai-un fil ardhi walã fissamã-i waHua s-Samii'ul 'Aliim_, setiap habis Subuh dan Maghrib; juga jika mau keluar rumah, 3. Wirid asma Allah (Ya Salaam, Ya Hafiizh dan ya Maani'u yaa Dhaarru) 20 kali sehabis salat, 4. Membaca salawat Nabi Muhammad SAW setiap luang dan 5. Berdoa 'Allahumma innã nas'aluKa al-'afwa wal-'ãfiata wal mu'ãfata ad-dãimata fiddiini waddunyã wal ãkhirah.
Baca Juga: Juara All England 2020, Praveen Jordan Tetap Merendah
Dua jam setelah dibagikan, unggahan Gus Mus telah mendapat lebih dari 23 ribu likes. Warganet memberikan sambutan hangat atas amalan yang diberikan Gus Mus.
"Qabultu...Izin mengamalkan, save dan share juga Kyai. Jazakallah Khairon," tulis bndn.aj.
"Matur sembah nuwun mbah yai panutanku," kata @khafidz_albanan80.
Untuk diketahui, di Indonesia, angka penderita terinfeksi juga semakin meningkat. Per Minggu (15/3/2020), kasus positif virus corona Covid-19 bertambah 21, hingga membuat total kasus menjadi 117. Sebanyak 5 orang meninggal dunia dan 8 orang dinyatakan sembuh.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto.
"Ada 21 kasus baru, 19 di Jakarta, 2 di Jawa Tengah," kata Yurianto kepada wartawan di Istana Negara Jakarta, Minggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Bivitri Susanti: Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Bisa Digugat ke PTUN dan MK
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Tidak Ada Kriteria Amnesti Bagi Koruptor, Menko Yusril Jelaskan Kewenangan Presiden
-
Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Yusril: Jadi Masukan Reformasi Polri
-
Prabowo Sudah Dengar Gerindra di Sejumlah Daerah Tolak Budi Arie Gabung, Suara Bakal Dipertimbangkan
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP