Suara.com - Satu kasus baru Virus Corona atau Covid-19 di Kota Batam Kepulauan Riau kembali ditemukan. Dengan demikian, ada dua pasien positif Corona atau Covid-19 di Batam.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengemukakan pasien yang positif Corona, saat ini dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam.
"Pendatang ke Kota Batam, terkonfirmasi Covid-19, dirawat di RSBP,” ujarnya seperti diberitakan Batamnews.co.id-jaringandi Kantor Wali Kota Batam pada Jumat (20/3/2020).
Pasien tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki berusia 32 tahun masih berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) dan warga di luar Kepulaun Riau.
Berdasar hasil penulusuran, pasien tersebut pernah mengunjungi beberapa negara. Ia berangkat dari tempat asalnya ke Malaysia dari tanggal 25 Februari 2020-1 Maret 2020.
"Selanjutnya dari Malaysia, pasien melakukan perjalanan ke Paris pada tanggal 1 Maret 2020," katanya.
Selama di Paris, pasien mengaku melakukan kontak dekat dengan temannya yang menderita batuk dan pilek. Lalu pada tanggal 12 Maret 2020, pasien bertolak dari Paris ke Singapura melalui pesawat.
“Dan pada tanggal 13 Maret, yang bersangkutan tiba di Bandara Changi Airport, Singapura,” kata Rudi.
Setelah itu, pasien tersebut melanjutkan perjalanan melalui pelabuhan Harbour Front, Singapura ke Kota Batam. Kemudian tiba di Sekupang pukul 18.40 WIB.
Baca Juga: Gubernur Anies: 25 Tenaga Medis DKI Positif Corona, 1 Meninggal Dunia
“Yang bersangkutan memakai taksi plat hitam, untuk nomor polisinya tidak tahu, dan langsung menuju apartememnya di Batam Centre,” kata Rudi.
Sepulang dari Paris, Pasien sudah mulai merasakan tidak enak badan, Ia sudah mulai sakit tenggorokan. Keesokan harinya, pasien berobat ke rumah sakit dekat apartemennya.
“Oleh dokter rumah sakit, diberi perlakuan berupa pemeriksaan radiologi dan laboratorium,” katanya.
Dari hasil tersebut, diketahui pasien sudah menunjukkan gejala Covid-19, maka dokter rumah sakit tersebut segera merujuk ke RSBP sebagai rumah sakit rujukan Covid-19.
Setelah itu, sampel swab pasien diambil dan dibawa ke Litbangkes, Jakarta.
“Hari ini hasilnya keluar, dan dinyatakan positif,” ucap Rudi.
Berita Terkait
-
1.500 Kamar di Diklat Kemendagri Siap Digunakan untuk Pasien Corona
-
Senin Depan! Diskotek, Karaoke, Panti Pijat, dan Spa di Jakarta Harus Tutup
-
Gubernur Anies: 25 Tenaga Medis DKI Positif Corona, 1 Meninggal Dunia
-
Jumlah Pasien Positif Corona di Jatim 15 Orang, 6 Pasien Baru dari Surabaya
-
3 Pasien Positif Corona di RSPI Keadaan Berat, Pakai Alat Bantu Pernapasan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan