Suara.com - Virus Corona alias COVID-19 makin menjalar secara masif di Indonesia. Total kasus yang terjangkit virus mematikan ini sudah mencapai 514 orang dengan angka kematian yang sudah menelan 48 nyawa.
Terkait status corona yang sudah menjadi pandemi global ini, Staf Khusus Presiden bidang milenial Adamas Belva Syah Devara menyebut penularan virus corona paling tinggi adalah kaum muda.
"Generasi milenial adalah generasi penular terbesar (Corona COVID-19)," ujar Belva dalam video konferensi pers BNPB, Senin (23/3/2020).
Dari kasus coron yang terjadi di Korea Selatan, kata dia, hasik pemeriksaan ratusan ribu orang yang menjalani tes corona, 30 persen berusia 20 sampai 29 tahun.
Bahkan kata Belva, dari angka tersebut mayoritas yang sakit dari kalangan milenial.
"Kalau kami lihat angka di Korea Selatan, dimana mereka tes, banyak sekali orang ratusan ribu orang, mau muda tua semua di tes. Di situ apa yang dilihat, 30 persen dari kasus itu berumur 20 sampai 29 tiga kali lebih besar dari pada age group selanjutnya 30-39 dan dua kali lebih besar yakni 40-49. Jadi mayoritas kebanyakan yang sakit anak muda," ucap dia.
Namun Founder Ruang Guru itu menyayangkan masih banyak generasi milenial di jalan yang meremehkan virus corona. Karenanya, ia meminta kalangan milenial untuk menjaga jarak dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah seperti hangout.
"Pertama tentunya jaga jarak. Di rumah saja dulu. Ini di jalan saya lihat masih ramai artinya masih banyak yang ngeyel masih banyak tidak percaya tentang adanya virus ini. Ya memang masih banyak orang yang masih harus kerja. Tapi kalau kalian bisa kerja dari rumah, stop hang out, sosialisasi tidak penting, di rumah saja dulu," katanya.
Baca Juga: Heboh Penumpang KRL Bersesakan saat Wabah Corona Disorot Jurnalis Asing
Tag
Berita Terkait
-
Dokter dan Perawat Pasien Corona akan Dapat Intensif Rp 5-15 Juta Per Bulan
-
Serukan Jaga Jarak Hindari Corona, SBY: Ini Darurat, Jangan Mengada-ada!
-
Warga Borong Sembako, Geliat Pasar Tradisional Senen di Masa Darurat Corona
-
Merosot Rp 9.000, Harga Jual Emas Tetap Tinggi Dipatok Rp 861.000 per Gram
-
Tenaga Medis Gugur Tangani Pasien Corona, Jokowi: Mereka Berdedikasi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka