Suara.com - Fadjroel Rachman, Juru Bicara Presiden Jokowi, baru-baru ini menjadi sorotan karena tulisan yang diunggahnya ke akun Twitter.
Dalam cuitan yang diunggah pada Minggu (22/3/2020), ia menyebut para pecundang politik mencari keuntungan di saat pandemi virus corona Covid-19.
"Para pecundang politik mencoba mengail keuntungan di tengah kesulitan masyarakat melawan Covid-19," cuit Fadjroel.
Mantan Komisaris Utama PT Adhi Karya ini bahkan mengajak orang-orang untuk melawan para pecundang politik tersebut.
"Kita catat perilaku mereka, selain melawan Covid-19, kita bersama melawan para pecundang politik. Insya Allah kita menjadi pemenang! Bersama-sama dalam #GotongRoyongKemanusiaan ~ FR," imbuhnya.
Cuitannya mendapat banyak respon warganet. Ada lebih dari 4000 komentar di sana.
Selain itu, unggahan Fadjroel juga mendapatkan 4.400 likes dan seribu retweet dalam waktu kurang dari 24 jam.
Rata-rata warganet tidak sependapat dengan pernyataan Fadjroel Rachman. Misalnya komentar dari @airlangga_KP berikut ini.
"Kayaknya statement begini gak perlu sampai keluar di saat seperti ini, Bang. Sebagai jubir pemerintah, cukup sampaikan rencana, aksi, dan keberhasilan-keberhasilan pemerintah dalam menangani wabah ini. Hasil yang akan berbicara, pecundang politik biar mati sendiri," tulisnya.
Baca Juga: Kecelakaan Motor vs Viar di Galur, Satu Orang Meninggal Dunia
Bahkan putri Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid juga ikut berkomentar. Ia meminta Fadjroel fokus memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Sudahi, mas. Fokus saja pada upaya mengedukasi masyarakat, menyampaikan kebijakan & rencana Pemerintah, menyampaikan data terkait bencana Covid-19. Sudahi bicara aspek lainnya. Itu cukup. Bantu pak Jokowi. Kami butuh beliau memimpin negara ini menyelamatkan bangsa," tulis @AlissaWahid.
Sementara itu warganet lain memberikan kritik pedas. Ia merasa rakyat tidak perlu memberi gaji pejabat yang seperti itu.
"Amatiran amat Jubir Presiden ini. Bukannya menenangkan dan terus mengedukasi masyarakat malah twit yang unfaedah dan cenderung cari permusuhan. Sial banget nasib rakyat gaji orang seperti ini," tulis @MerdekaRakyan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?