Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sedang berduka karena ibundanya, Sudjiatmi Notomiharjo meninggal dunia pada Rabu (25/3/2020). Budayawan Sudjiwo Tedjo usul agar Jokowi libur tiga hari.
Meskipun Indonesia tengah berjuang melawan virus corona atau Covid-19, menurut Sudjiwo Tedjo penanganannya dapat diurus oleh Ma'ruf Amin, selaku Wakil Presiden.
Hal ini disampaikan Sudjiwo Tedjo dalam cuitan yang diunggah ke akun Twitter pribadinya, @sudjiwotedjo, pada Rabu (25/3/2020).
"Gimana kalau Pak Jokowi kita usulkan libur 3 harian. Penghadapan wabah corona selama itu biar dipimpin Wapres Ma’ruf Amin," tulis Sudjiwo Tedjo.
Ia mengaku tidak paham hukum terkait boleh tidaknya usulan itu diberlakukan. Namun Sudjiwo Tedjo tahu bagaimana perasaan duka seperti yang dialami Jokowi.
"Aku ndak ngerti hukum tata negara tentang boleh/tidaknya RI 1 libur. Aku hanya mengalami beratnya anak laki-laki ditinggal ibu," ujarnya.
Sudjiwo Tedjo juga mengucapkan duka cita atas meninggalnya ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo.
Dalam bahasa jawa ia menulis, "Sugeng Tindak Bu Sudjiatmi N (Selamat jalan, Bu Sudjiatmi N)".
Usulan Sudjiwo Tedjo mendapat banyak respon warganet. Beberapa di antara mereka setuju dengan cuitan tersebut.
Baca Juga: Cegah Penularan Corona, Tahanan di Polda Metro Jaya Dijemur Setiap Pagi
Untuk diketahui, ibunda Jokowi meninggal dunia karena kanker tenggorokan. Sujiatmi Notomiharjo meninggal di Rumah Sakit TNI Tingkat III Slamet Riyadi, Surakarta, pada Rabu (25/3/2020) pukul 16.45 WIB.
Staf Khusus Presiden Dini Shanti Purwono mengatakan Ibunda Presiden Jokowi sudah menderita sakit kanker sejak lama. Sudjiatmi meninggal di usia 77 tahun.
"Benar. Beliau (Ibunda Jokowi) sudah lama sakit kanker tenggorokan," ujar Dini saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (25/3/2020).
Jokowi Masih Kerja sampai Larut Malam Urus Virus Corona
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo masih tetap memikirkan urusan pekerjaan meskipun sedang berduka. Termasuk penanganan virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
"Semalam Mensesneg dan Saya (Seskab) mendampingi Bapak Presiden sampai jam 23.00 WIB. Beliau tabah sekali dan tetap memikirkan urusan kerjaan terutama yang berkaitan dengan Penanganan Covid-19," ujar Pramono kepada wartawan, Kamis (26/3/2020).
Berita Terkait
-
Sejumlah Pejabat Negara Melayat ke Rumah Ibunda Jokowi di Banjarsari
-
Dilarang Jokowi, Mahfud MD Nyaris Pakai Pesawat TNI Melayat ke Solo
-
Presiden Jokowi Ungkap Sang Ibunda Wafat Setelah 4 Tahun Menderita Kanker
-
Lagi Berduka, Jokowi Masih Kerja sampai Larut Malam Urus Virus Corona
-
Ibu Jokowi Dimakamkan Siang Ini, Istana: Bagi yang Hadir, Tetap Jaga Jarak
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Alarm Hari HAM: FSGI Catat Lonjakan Tajam Kekerasan di Sekolah Sepanjang 2025
-
Tinjau Bencana di Aceh, Presiden Prabowo Targetkan Perbaikan Jembatan dalam Sepekan
-
Standar Dapur MBG Ditingkatkan, Insentif Fasilitas Harian Rp 6 Juta Kini Bisa Dioptimalkan
-
Bantuan Bencana Sumatra Tembus Rp 66 Miliar, Kemensos Mulai Masuk ke Daerah Terisolir
-
Bantu Identifikasi Jenazah Korban Longsor, Polda Riau Kirim Peti Pendingin ke Agam
-
Fenomena Donasi Bencana: Rocky Gerung Sebut Nilai Kemanusiaan 'Tumbuh Subur' di Luar Pemerintah
-
Soal Krisis Lingkungan, Menag Nasaruddin Dorong Ekoteologi Lintas Agama
-
Hasan Nasbi Singgung Akar Masalah Banjir Bukan pada Menteri Setahun Menjabat
-
Bencana Sumatera 2025 Dinilai Lebih Dahsyat dari Tsunami Aceh, Para Eks BRR Bersuara
-
Wamensos Agus Jabo Ungkap Parahnya Dampak Banjir Bandang di Aceh Tamiang