Suara.com - Anggota Sabhara Polres Kolaka, Sulawesi Tenggara Briptu DK (inisial) dikabarkan mengalami batuk-batuk, flu, radang tenggorokan hingga demam usai bertakziah ke rumah duka jenazah perempuan yang berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP corona.
DK merupakan keluarga terdekat dari almarhum pasien PDP Covid-19 yang jenazahnya sempat dimandikan ulang oleh pihak keluarga meski telah dibungkus plastik oleh pihak RS Bahteramas sesuai standar World Health Organization atau WHO.
Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video amatir hingga viral di media sosial. Berdasar video yang beredar diketahui jenazah perempuan dengan status PDP Covid-19 itu meninggal pada Senin (23/3/2020) lalu.
Pihak RS Bahteramas lantas mengantarkan jenazah ke rumah duka setelah dikafani, dibungkus plastik dan dimasukkan dalam peti sesuai anjuran WHO. Namun, setibanya di rumah duka, pihak keluarga justru membongkar bungkus plastik, kain kafan, hingga memandikan ulang jenazah. Bahkan, terlihat salah satu keluarga menciumi jenazah.
Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Polisi Merdisyam mengatakan hingga kekinian jenazah almarhum dengan status PDP itu belum dapat dipastikan positif atau negatif Covid-19. Kata dia, Dinas Kesehatan setempat masih menunggu hasil swab almarhumah.
"Untuk jenazah yang di Kolaka sampai saat ini berdasarkan keterangan dari kepala RS Bahteramas belum dapat dikatakan positif terinfeksi Covid-19, pihak Dinkes sampai sekarang masih menunggu hasil swab," kata Merdisyam saat dikonfirmasi, Kamis (26/3/2020).
Merdisyam juga membenarkan adanya anggota polisi yang mengalami batuk-batuk, flu, radang tenggorokan hingga demam usai bertakziah ke rumah duka PDP corona itu. Saat ini, yang bersangkutan tengah menjalani masa isolasi mandiri.
"Iya, sesuai langkah-langkah prosedur yang wajib dilakukan untuk antisipasi jika didapat gejala awal bagi orang yang pernah bertemu atau berinteraksi yang diduga terpapar virus Covid-19," ujar dia.
Baca Juga: Ada yang Positif, Satu PDP Corona di Bukittinggi Meninggal Dunia
Berita Terkait
-
Terjebak Lockdown di Italia, Valentino Rossi: Seperti Medan Perang
-
Pandemi Covid-19, Perlukah Pasien Penyakit Jantung Check Up ke RS?
-
Bercanda Mengaku Terinfeksi Corona, Pria Amerika Terancam 7 Tahun Penjara
-
Klub Malam Tutup, Para Stripper Siap Antar Makanan Sambil Telanjang Dada
-
Indonesia Siap Kembangkan Vaksin Corona Covid-19, Kapan Rampung?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja
-
Heboh Polisi di Bali Terlibat Perdagangan Orang Modus Rekrut Calon ABK, Begini Perannya!
-
Umrah Mandiri: Kabar Baik atau Ancaman? Ini Kata Wamenhaj Soal Regulasi Baru