Suara.com - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) Sekretariat Jenderal DPR RI meninggal dunia setelah berjuang melawan virus corona Covid-19. Selama bertugas, ia diketahui diperbantukan di Fraksi Partai Nasdem.
Wakil Ketua Fraksi Nasdem di DPR Willy Aditya membenarkan ihwal PNS yang meninggal akibat positif Covid-19.
"Iya betul," kata Willy saat dikonfirmasi, Rabu (1/4/2020).
Willy menuturkan, PNS tersebut sejak pekan lalu telah mengalami sakit dan langsung mendapat perawatan dan pemeriksaan terkait Covid-19. Namun, hasil pemeriksaan yang menyatakan positif Covid-19 baru diketahui setelah PNS tersebut meninggal dunia.
"Kan dia sempat dirawat di rumah sakit langsung cek dirawat. Hasilnya ketahuan setelah dia meninggal," kata Willy.
Kekinian, akibat peristiwa meninggalnya salah satu PNS, Fraksi Nasdem meliburkan sementara pekerja dari Sekjen yang diperbantukan ke fraksi. Willy berujar, pihaknya juga telah berkoordinasi agar para pekerja bakal dilakukan rapid test, termasuk terhadap keluarga PNS yang meninggal dunia karena positif Covid-19.
"Kita sudah koordinasi sama Kesetjenan dan sudah panggil semua. Pak Azis dan Pak Indra sudah kasih arahan untuk staf Kesetjenan untuk rapid test. Sama beberapa staf kesekertariatan yang selama ini beriteraksi sama beliau, sama keluarga beliau juga akan dibantu untuk melakukan tes," kata Willy menambahkan.
Berita Terkait
-
Buka Posko Pengaduan, YLKI Terima Keluhan Terkait Pandemi Covid-19
-
Miris, PMI Alami Kekurangan Stok Darah 70 Persen Sejak Pandemi Corona
-
Jasad Pasien Corona di Banyumas Ditolak Warga, Ganjar: Ini yang Terakhir
-
Heboh Kabar Anggota Polisi Gelar Pernikahan saat Corona, Warganet Geram!
-
Pasien Positif Corona Kirim Surat Terbuka untuk Jokowi, Apa Isinya?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD