Suara.com - Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat terus melakukan pemantauan terhadap ratusan jemaah ODP (Orang Dalam Pemantauan) peserta Tabliq Masjid Jami Kebun Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat.
Pantauan Suara.com di lokasi pada Jumat (3/4/2020), tampak sejumlah perwakilan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat turun ke lapangan mengecek kondisi kesehatan para jemaah yang bertahan di Masjis Jami Kebun Jeruk.
Terlihat ada sekitar lima sampai 6 orang perwakilan dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat melakukan komunikasi dengan salah satu jemaah.
Kegiatan komunikasi antara Sudin dengan salah satu jemaah tidak terdengar cukup jelas. Pasalnya pihak media tidak boleh mendekat untuk meliput.
Usai melakukan komunikasi, salah satu perwakilan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat yang tak mau disebutkan namanya itu mengatakan, bahwa kondisi seluruh jemaah yang bertahan di Masjid sejauh ini masih dalam keadaan sehat semua.
"Kami tanya-tanya kesehatannya jemaahnya sehat enggak? Oh sehat. Masih sehat semua saya tanya sih," ujarnya.
Saat ditanya soal kemungkinan untuk melakukan pemindahan ratusan jemaah yang bertahan ke Rumah Sakut Darurat Wisma Atlit, ia tak menjawab secara lugas.
"Nanti itu ada berita akhirnya ya. Sudah ya mas," katanya.
Sebelumnya, ratusan jemaah itu menjadi ODP Corona setelah 3 di antara mereka positif COVID-19. Ketiga jemaah itu dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat pada 26 Maret 2020.
Baca Juga: Kutip Firman Alquran, MUI: Mudik di Tengah Wabah Corona Hukumnya Haram
Ketiga orang tersebut yang diketahui berasal dari Sumatra Utara dan Aceh langsung dibawa petugas Dinkes ke Wisma Atlet untuk menjalani isolasi.
Dari 183 jamaah itu, 78 orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA). Mereka berasal dari enam negara, yakni 48 orang asal India, 10 orang asal Bangladesh, empat orang asal Srilanka, 10 orang asal Palestina, lima orang asal Palestina dan satu orang dari Pakistan.
Berita Terkait
-
Ramai Tantangan Can't Taste Anything di Tengah Corona, Awas Gejala Baru
-
Tak Percaya Negara Atasi Corona, Daerah Kumuh di Brasil Sewa Dokter Sendiri
-
Hadapi Corona, Riset Katadata: DKI Jakarta, Banten, dan Jabar Paling Rentan
-
Imbas Pandemi Corona, Serikat Karyawan Media Ini Tagih Gaji yang Telat
-
Marak Jasad Pasien Corona Ditolak, Komnas HAM: Pemerintah Harus Transparan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!