Suara.com - Jumlah orang yang terjangkit virus corona di Jakarta terus bertambah. Hingga Jumat (10/4/2020) ini, totalnya sudah menyentuh 1.810 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus dari China ini.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 82 orang dinyatakan sudah sembuh. Sementara, 156 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Selain itu, 1.139 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 433 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Ada juga 842 orang di Jakarta yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.
Dari keseluruhan, 1.017 orang telah diketahui tempat tinggal atau domisili Kelurahan mana. Lalu 793 lainnya masih belum diidentifikasi tempat tinggalnya.
Secara keseluruhan, baik pasien positif atau menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 2.652 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
Ketua II Gugus Tugas Covid-19 DKI Catur Laswanto mengatakan jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) juga masih meningkat jumlahnya.
"Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2.865 orang (2.308 sudah selesai dipantau dan 557 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.328 orang (1.256 sudah pulang dari perawatan dan 1.072 masih dirawat)," kata Catur dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Liga Belarusia Tetap Jalan di Tengah Pandemi Corona, Maneken Jadi Penonton
Berita Terkait
-
Cerita Milenial Saat Pertama Kali Rayakan Paskah Online Gara-gara Corona
-
Perangi Virus Corona, Persib Bandung Jualan Jersey Edisi Khusus
-
Studi Ungkap Bagaimana Corona Covid-19 Menyebar di Gang dan Ruangan Kecil
-
Dibebaskan karena Corona, 35 Ribu Narapidana Tetap Dipantau Lewat WhatsApp
-
Persija Setop Aktivitas karena Corona, Shahar Ginanjar Rindu Atmosfer SUGBK
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman