Suara.com - Eks Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memicu perdebatan saat menyebut agama Glenn Fredly adalah 'kemanusiaan'. Ternyata, dia punya alasan tersendiri terkait hal itu.
Lewat kolom di surat kabar Jawa Pos, Lukman menulis dirinya didaulat kerabat Glenn Fredly untuk memberikan sambutan singkat sebelum peti mati ditutup di Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB), Kamis 9 April 2020.
Dalam sambutan itu, banyak orang yang menyampaikan berita duka. Namun, kata Lukman, ada juga yang meminta dan konfirmasi kepada dirinya terkait agama yang dianut Glenn Fredly.
"Saya katakan, Agama Glenn adalah kemanusiaan," tulis Lukman Hakim Saifuddin dalam kolom koran Jawa Pos edisi Sabtu 11 April 2020 seperti dikutip Suara.com di hari yang sama.
Sebab, tulis Lukman Hakim Saifuddin, kemanusiaan lah yang selama ini menjadi semangat Glenn dalam bermusik dan beraktivitas.
"Karena kemanusiaanlah yang selama ini menjadi spiritnya," tulis Lukman Hakim Saifuddin.
Lukman juga menyebut Glenn Fredly kerap berkomunikasi melebihi luasnya ungkapan kata. Bahasanya mudah dicerna.
"Semudah kita mendengar musik dengan hati dan rasa. Itulah kekhasannya. Kehadiran rasa pada dirinya menjadi jiwa kemanusiaannya," tulis Lukman.
Dia juga menyebut Glen Fredly bukan cuma musisi andal, melainkan pula aktivis kemanusiaan yang gigih. Glenn, kata Lukman, merupakan pendamping dan sahabat kaum marjinal.
Baca Juga: Bikin Melongo, Perilaku Glenn Fredly Diminta Konser di Desa Tanpa Diongkosi
"Pembelaannya pada gerakan advokasi kemanusiaan terkait pelanggaran HAM tercatat panjang. Jika kita membicarakan nasib masyarakat Indonesia bagian Timur, nama Glenn akan dikenang," tulis Lukman Hakim.
Dalam tulisan itu, Lukman juga menyebut Glenn tidak cuma peduli dengan kemajemukan yang menjadi ciri Indonesia, namun juga gandrung dengan nilai kemanusiaan.
"Ia adalah oase di mata kerabat dan rekannya yang hidup susah," tulis Lukman Hakim Saefudin.
Memicu perdebatan
Sebelumnya, pernyataan Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ketika ibadah pelepasan dan pemakaman musisi Glenn Fredly menuai perbincangan di media sosial.
Pasalanya, dalam kesempatan itu Lukman disebut-sebut mengeluarkan pernyataan 'agama Glenn Fredly adalah kemanusiaan'.
Hal itu diungkap oleh pengamat industri musik @AdibHidayat melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @AdibHidayat, Kamis (9/4/2020).
"'Agama @GlennFredly adalah kemanusiaan,' kata Pak @lukmansaifuddin memberikan sambutan di ibadah penglepasan dan pemakaman Glemm Fredly siang ini," cuit Adib seperti dikutip Suara.com, Jumat (10/4/2020).
Sambutan eks Menag tersebut memancing reaksi warga Twitter yang terbelah menjadi dua kubu. Sebagian warganet merasa janggal dengan pernyataan tersebut.
Seperti akun @a_sagran yang mengatakan, "Se tahu saya di Indonesia ada agama resmi 6 agama. tidak ada Agama Kemanusiaan. Apakah Sudah ada tambahan Agama baru lagi Yang bernama Kemanusiaan???".
Begitu pula dengan @mat-nurudin yang berkata, "Ntar saya tanya ustaz di kampung saya aja. Ada ga agama kemanisiaan Pak".
Meski begitu, tak sedikit dari warganet yang membela pernyataan Lukman dan menganggap tak perlu dipersoalkan.
"Anggap aja ucapan pak @lukmansaifuddin itu adalah sebuah gaya bahasa alegori dalam berpidato. Makna yang ingin beliau sampaikan pun masih tetap bisa dipahami secara utuh. Wajar," kata @bsekutrem.
Begitu pula dengan @MohammadMuslich yang menuliskan, "Keren, idkholus surur, abaikan yang sewot dan nyinyir dengan istilah agama kemanusiaan".
Memahami pernyataannya menjadi perbincangan, Lukman H Saifuddin pun membalas cuitan yang dibagikan Adib Hidayat. Ia bersyukur melihat respons warganet.
"Saya bersyukut bahwa banyak yang sepaham dengan pernyataan saya ini. Adapun terhadap yang rak dan belum sepaham, ya syukuri juga sajaaa..(emoji tersenyum)," balas @lukmansaifuddin.
Untuk diketahui, musisi Glenn Fredly meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (8/4) sekitar pukul 18.00 WIB karena meningitis.
Glenn Fredly meninggalkan seorang istri yang juga artis bernama Mutia Ayu dan seorang bayi yang baru saja berusia 40 hari.
Selepas prosesi penghormatan terakhir, mendiang Glenn Fredly dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kamis (9/4).
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!