Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi menyayangkan masih banyak perusahaan yang bandel dalam hal penerapan work from home (WFH) bagi para karyawannya, selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota saat ini.
Fenomena para pekerja beraktivitas ke luar rumah untuk ngantor memang masih banyak ditemukan, meski Jakarta sejatinya telah memberlakukan PSBB.
Prasetio sendiri pun memberi warning bagi perusahaan-perusahaan bandel ini, untuk segera mematuhi aturan PSBB.
Jika tidak, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap mencabut izin usah perusahaan-perusahaan tersenbut.
"Sebelum ada kebijakan pencabutan izin usaha dari pemerintah, saya sebagai Ketua DPRD meminta agar perusahaan-perusahan patuh pada kebijakan PSBB ini!" ujar Prasetio saat dihubungi Suara.com.
Menurut Prasetio, dalam memutus rantai penyebaran Virus Corona (COVID-19), diperlukan komitmen tinggi dari masyarakat.
Dengan membiarkan karyawan bekerja seperti biasa, itu hanya akan membahayakan orang lain di sekitarnya.
"Coba lihat penumpukan di stasiun-stasiun kereta kemarin, apa tidak membahayakan semuanya. Dalam hal ini para pekerja yang terpaksa masuk untuk bekerja di perusahaan-perusahaan di Jakarta," ketus Prasetio.
Ditambahkan Prasetio, pekerja yang boleh tetap beraktivitas di luar rumah hanyalah yang sesuai ketentuan Peraturan Gubernur tentang pelaksanaan PSBB, seperti sektor pangan, energi, kesehatan, logistik, ritel, serta sektor strategis lainnya.
Baca Juga: Man United dan Man City Saling Sikut Dapatkan Bek Sentral Leipzig
Kendati demikian, ia juga meminta agar para pekerja yang memang sudah melakoni WFH untuk benar-benar mematuhi ketentuan.
"Di sini saya juga menekankan agar warga yang sudah melakukan kerja dari rumah agar taat juga. Tidak perlu keluar rumah kalau tidak penting! Dan jangan lupa selalu mengenakan masker," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Nominal UMP Jakarta 2026 Bikin Buruh Kecewa, Anggota DPRD DKI Bilang Begini
-
DPRD Dukung Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2,62 T untuk Atasi Banjir: Warga Jakarta Sudah Tertekan!
-
Berlangsung Alot, Rapat Paripurna DPRD DKI Sahkan Empat Raperda
-
DPRD DKI Coret Pasal Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah, Kemendagri Jadi Penentu
-
PKS Minta Raperda Perubahan Wilayah Jakarta Ditunda: KTP hingga Sertifikat Diubah Semua, Bikin Kacau
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra