Suara.com - Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, KH Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah angkat bicara terkait orang yang mengusulkan agar puasa Ramadan ditiadakan karena pandemi corona.
Sebelumnya, seorang warganet mengusulkan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar mengeluarkan fatwa meniadakan puasa Ramadan 2020 di tengah pandemi corona alias Covid-19.
Gus Miftah mengaku gagal paham dengan usul tersebut. Menurut dia, jika usulan fidyah adalah solusi, banyak juga orang-orang yang tengah mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi corona.
“Yang minta kepada MUI untuk mengeluarkan fatwa agar tidak puasa Ramadan di tahun ini, kok saya jadi gagal paham," kata Gus Miftah lewat akun Instagram-nya, seperti dikutip dari Hops.id--jaringan Suara--, Minggu (19/4/2020).
Gus Miftah menambahkan, "Justru hari ini banyak yang kesulitan ekonomi, kalau kemudian enggak usah puasa, harus bayar fidyah, mereka bayar dari mana?"
Andaipun terkait dengan anggapan Puasa dapat menambah risiko kesehatan pada seseorang, Gus Miftah lalu membantahnya. Kata dia, berpuasa justru salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap sehat.
“Rasulullah mengatakan, berpuasalah kamu maka kamu akan menjadi sehat,” katanya.
Selain itu, dia kemudian menyentil warganet itu dengan tegas, jika ucapan-ucapan seperti yang dikaitkan dengan puasa, tidaklah dapat dipahami nalar. Apalagi dia berbicara dalam kerangka agama, dan bukan menjadi kompetensinya.
“Ada dua virus yang mewabah saat ini. Pertama ada orang yang bodoh dan idiot tapi bicara tentang agama. Kedua, demi kepentingan politik jual agama, agama dijadikan komoditas politik,” kata Gus Miftah.
Baca Juga: Diundang Buka Puasa Bersama, Tyas Mirasih Pastikan Tak Akan Hadir
Meski Gus Miftah tidak menyebut orang yang disindirnya, media sosial memag digegerkan dengan usulan penulis buku ‘A Man Called Ahok’ Rudi Valinka, yang menyuarakan agar MUI keluarkan fatwa peniadaan puasa Ramadan 2020 di saat pandemi corona.
Usulan itu, menurut Rudi Valinka, cukup beralasan. Sebab, menurut dia, umat Islam bisa mengganti puasa dengan membayar fidyah dan memberi makan fakir miskin.
Diketahui, puasa dipahami bisa menimbulkan risiko kesehatan dan bakal mudah bagi virus untuk masuk ke tubuh manusia.
“Gue punya usul seandainya bulan puasa yang akan tiba, Kemenag dan MUI buat fatwa untuk memperbolehkan orang tidak berpuasa,” kata Rudi Valinka di akun Twitter-nya @kurawa.
Bukan cuma akun Twitter Rudi saja yang dibanjiri komentar netizen, sejumlah pertanyaan pun kemudian dilayangkan kepadanya.
Berita Terkait
-
Gaji Terancam Dipotong karena Corona, Pebasket Ini Pasrah
-
Pemain NSH Jakarta Terancam Pemotongan Gaji 50 Persen karena Corona
-
Sekeluarga di Sawah Besar Terjangkit Corona, Bagaimana Awal Penularannya?
-
Sembuh dari Corona, Ibu di Sawah Besar Belum Bisa Peluk 3 Anaknya
-
Ribut Pembubaran Pertemuan Walhi di Jogja, Begini Penjelasan Polisi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang