Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini sedang menyusun peraturan larangan mudik. Dengan adanya pelarangan tersebut, maka angkutan umum untuk mudik dilarang beroperasi.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, tak hanya angkutan umum, kendaraan pribadi pun nanti dilarang digunakan untuk mudik.
Namun, lanjutnya, jika kendaraan pribadi masih digunakan untuk jarak dekat dalam lingkup Jabodetabek, maka masih diperbolehkan.
"Kalau sudah muncul larangan, berarti skenario kita melarang seluruh angkutan umum melarang kendaraan pribadi melarang sepeda motor yang mudik," ujar Budi di Jakarta, Senin (20/4/2020).
Selain itu, Budi juga akan melakukan rekayasa lalu lintas agar angkutan bus maupun kendaraan pribadi, agar tak ada masyarakat yang nekat melakukan mudik. Salah satunya penutupan jalan tol.
"Kita kan sekarang istilahnya masih pesannya kan supaya tidak mudik. Jadi dipersuliit itu mudik. Berikutnya nanti pelarangan sama sekali. Tapi untuk sampai ke pelarangan itu, butuh waktu untuk sampai ke statement-nya itu," ucap dia.
Budi pun berharap, aturan tersebut bisa keluar pada minggu depan. Sehingga, arus mudik yang saat ini masih berjalan bisa terhenti.
"Mungkin mudah-mudahan minggu ini. Saya harapannya sebagai regulator minggu ini sudah ada kepastian," katanya.
Baca Juga: Anak Buah Prabowo: Mudik Saat Corona Bisa Timbulkan Darurat Pangan
Berita Terkait
-
Rancang Aturan, Kemenhub Isyaratkan Terbitkan Larangan Mudik Lebaran
-
Nekat Pulkam Saat Corona, Pria Ini Dilockdown Tak Boleh Masuk Rumah
-
Mudik Lebaran saat Wabah Covid-19? Mungkin Dilarang Pemerintah
-
Larangan Mudik Masih Bikin Bingung, Fadli Zon: Pemerintah Mencla-Mencle
-
Pengamat: Orang Indonesia Harus Dilarang Mudik saat Wabah Corona
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan