Suara.com - Seorang pemuda ditemukan tewas dengan kondisi menggelantung di dalam indikos di Serengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (21/4/2020).
Dalam video amatir berdurasi 33 detik, seorang perempuan menyebut anggota Polisi dan TNI langsung mendatangi tempat kejadian perkara sesaat mendapat kabar adanya seorang pemuda bunuh diri tersebut. Perempuan dalam video tersebut lantas menyebutkan bahwa pemuda tersebut bunuh diri lantaran di-PHK oleh perusahannya.
"Ada yang bunuh diri di kontrakan karena Corona, karena di PHK. Polisi TNI datang di jalan semangka, Serengsneg, kecamatan kembangan. Ya Allah nasib-nasib Corona, mati nggak karena Corona dia bunuh diri karena nggak punya hidup," kata dia.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba mengakui mendapatkan laporan terkait peristiwa seorang pemuda yang melakukan bunuh diri. Namun, Niko mengaku belum bisa memastikan apakah motif yang melatarbelakangi pemuda berisinial JT (27) itu nekat gantung diri.
"Korban ditemukan dalam posisi tergantung di belakang pintu kosan, mengenakan celana panjang Levis warna hitam dan tidak mengenakan baju," kata Niko kepada wartawan, Selasa (21/4/2020).
Niko mengatakan peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh kakak ipar korban bernama Abdullah (30) sekira pukul 09.50 WIB pagi tadi.
Mulanya, adik korban bernama Irene Cornelia (26) memberi kabar kepada suaminya yakni Abdullah bahwa JT tak merespon saat dirinya memanggil berkali-kali. Disisi lain, pintu kosan JT pun tidak bisa dibuka lantaran dalam keadaan terkunci.
"Mereka pun mengecek kamar korban dan melihat dari jendela korban berada di balik pintu dalam keadaan tergantung," ungkap Niko.
Selanjutnya, Abdullah pun melaporkan kejadian tersebut kepada RT setempat. Kemudian pihak kepolisian pun langsung menindaklanjuti dengan mendatangi ke tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Curhat Tunanetra saat Corona: Tak Laku Jual Kerupuk hingga Diusir Mengamen
"Diduga korban meninggal karena bunuh diri. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban," tandasnya.
Berita Terkait
-
PSK: Cegah Corona, Pelanggan Kami Ukur Suhu Tubuhnya Sebelum Naik Ranjang
-
Imam Masjid Nabawi Syekh Ali Jaber: Saya Orang Madinah Tidak Mudik
-
Mereka Kelaparan karena Wabah Corona, Mencuri Beras sampai Meninggal Dunia
-
Sembari Menangis, Syekh Ali Jaber: Jangan Keras Kepala, Ramadhan di Rumah
-
Takut Tularkan Virus Corona, Dokter ini Terpaksa Tinggal di Rumah Pohon
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang