Suara.com - Beredar klaim yang menyebutkan bahwa azan dapat melemahkan virus corona. Klaim ini disebut-sebut didasari atas hasil penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Eropa.
Akun yang membagikan klaim tersebut adalah akun Facebook Yanuhardgi. Dalam unggahannya, ia juga mengunggah sebuah video suara azan sebagai pembuktian atas klaimnya.
Berikut isi narasinya:
"Percaya atau tidak suara azan dapat meminimalisir virus corona.
Penemuan ilmuwan di Eropa.
Virus Covid-19 akan melemah bila didengarkan suara azan. Pembuktian dengan teknologi.
Allahu Akbar. Boleh percaya boleh nggak".
Benarkah azan dapat melemahkan virus corona?
Penjelasan
Baca Juga: Satu Pasien Corona Meninggal Dunia dalam Perjalanan Dibawa ke RS
Dari penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (21/4/2020), klaim tersebut tidak benar. Video yang diunggah oleh akun tersebut pernah tayang di laman YouTube dengan judul 'The Spiritual Healing Effect oof Adhaan (call to prayer) yang diunggah oleh akun Mehbooba pada 11 Oktober 2011.
Video tersebut kemudian dibantah faktanya oleh artikel ilmfeed.com dengan judul artikel 'This Viral Video About The Effects of Music and the Adhan on the Body is Simply Not True” pada 12 Oktober 2016.
Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa perbandingan grafik suara tersebut bukan efek dari suara azan. Grafik tidak muncul karena tipe suara azan yang dimainkan adalah mono.
Dalam penelusuran lainnya, dikutip dari Tirto.id, salah satu potongan gambar dalam video yang dapat ditelusuri adalah potongan gambar sejumlah Muslim di Spanyol sedang mengumandangkan azan di balkon. Melalui penelusuran gambar via Source, ada dua media massa besar yang melaporkan potongan video yang sama yaitu Anadolu Agency dan Hurriyet.
Pada artikel Hurriyet.com.tr membahas mengenai warga Spanyol yang berinisiatif mengumandangkan azan. Aksi tersebut merupakan sebuah bentuk dukungan kepada mereka yang berjuang melawan virus.
Kesimpulan
Berita Terkait
-
WHO: Virus Corona dari Hewan, Tak Ada Manipulasi Laboratorium
-
Bilang Covid-19 Sebagai Omong Kosong, Lelaki Ini Malah Terinfeksi dan Mati
-
Cerita Tunanetra Kelaparan saat Corona, Pinjam Beras Tetangga untuk Makan
-
Warga Dilarang Mudik, PT KAI Masih Kaji Operasional Kereta ke Luar Jakarta
-
Sebelum Wafat, Ini Wawancara Yuli Warga yang Kelaparan 2 Hari Tak Makan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar