Suara.com - Aksi berbagi yang dilakukan perempuan bernama Marni patut ditiru seluruh masyarakat di tengah pandemi Corona (Covid-19). Pasalnya, meski masih kekurangan, Marni yang berstatus janda ini masih peduli dengan wanita yang memiliki kehidupan yang sama dengan dirinya.
Wanita ini mendapatkan bantuan sembako dari rekan-rekannya setelah ramai diberitakan hanya makan nasi dengan cabai serta garam.
"Saya dah dapat bantuan, tapi tidak ada dari pejabat. Semuanya dari kawan-kawan saja," kata Marni seperti diwartakan Riau Online--jaringan Suara.com, Rabu (22/4/2020).
Meski bantuan kebutuhan banyak berdatangan, Marni hanya mengambil satu paket sembako yang isinya terdiri dari beras, minyak goreng dan telur. Sedangkan bantuan lainnya, ia berikan kepada orang yang lebih membutuhkan.
"Tidak banyak juga bantuan yang datang, tapi saya ambil satu juga, karena saya cuma butuh satu saja, kalau ada yang ngasih lagi berarti itu hak orang yang dititipkan lewat saya," kata Marni.
Sebab, dalam agama sendiri setiap ummat dilarang untuk tidak serakah dan tidak egois, itulah yang menjadi alasan Marni membagikan bantuan sembako untuknya kepada yang lain.
Marni percaya, jika ia berbagi kepada yang lain, Allah juga tidak akan membiarkan Marni hidup kesulitan, karena menurut Marni setiap hamba sudah diatur rezekinya oleh Allah.
Diceritakan Marni, pada malam hari ia mendapat bantuan, ada telpon dari orang yang tidak mendapatkan bantuan sembako dari manapun, parahnya ia juga tidak didata oleh RT dan RW setempat.
Untuk diketahui, Marni merupakan salah seorang aktivis perempuan yang bergerak di bidang pendampingan kesehatan bagi orang-orang miskin yang akan berobat tapi tidak memiliki biaya.
Baca Juga: Kelonan sama Janda saat Corona, WN Afganistan Bikin Satu Kampung Murka
"Saya tak kenal dengan dia, tapi dia minta tolong belum makan. Dia janda tiga anak di daerah Sukajadi, hidupnya numpang di rumah tantenya, ya saya antar saja sembako yang berlebih," kata dia.
Marni berharap agar apa yang dia lakukan ini bisa menggugah para pejabat-pejabat yang sampai hari ini belum juga memberikan bantuannya kepada orang miskin yang membutuhkan bantuan saat ini.
"Tidak akan mati kita kalau berbagi ke yang lain, nanti pasti diganti lagi sama Allah," kata dia.
Berita Terkait
-
Jubir COVID-19: Mudik Kehilangan Makna karena Hanya Diisolasi di Kampung
-
Data Nasional Kasus Corona: Pasien Sembuh 931, Meninggal 635 Orang
-
Larangan Mudik Berlaku 24 April, Pemudik: Kami Tetap Jalan Tanggal 23
-
Update Corona RI Rabu 22 April: 71 Pasien Sembuh, 19 Orang Meninggal
-
31 WNA Jemaah Tabligh di Masjid Al Muttaqien Tanjung Priok Positif Covid-19
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Samakan Perjuangannya dengan Pangeran Diponegoro
-
Gerakkan Ekonomi Daerah, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Siswa Jateng Gemar Makan Ikan
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan, Surya Paloh Ucapkan Selamat Kepada Keluarga Besar Pak Harto
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
KPK Klarifikasi, Tidak Ada Penggeledahan Mobil Plt Gubernur dan Sekda Riau
-
Dinilai Cacat Hukum, Empat ASN Gugat Surat Perintah Mutasi Kepala BNN ke PTUN
-
Penampakan Gunung Sampah di Kolong Tol Wiyoto Wiyono, Baru Ditangani Setelah Diberitakan
-
Bergerak ke Sulsel dan Kaltim, KPK Sudah Periksa 350 Biro Travel dalam Kasus Haji
-
Suasana Rapat RUU Hak Cipta di DPR Mencair, Ketua Baleg Minta Ariel Noah Bernyanyi
-
Kapasitas, Bukan Politik: Dua Alasan Utama di Balik Penunjukan Arif Satria Sebagai Kepala BRIN