Suara.com - Baru-baru ini beredar kabar yang menyebut bantuan sosial (bansos) dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sampai hingga ke Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
"Luar Binasa, Tidak Hanya Anggota DPR Serta PNS, Bansos Gakbener Anies Juga Nyasar Ke Kim Jong Un Dan Donald Trump," demikian judul sebuah berita.
Berita tersebut diunggah oleh pengguna Facebook bernama Firman Jamaludin dan ditanggapi dengan kalimat, "Mereka pun berencana mengembalikan bansos tersebut dalam bentuk bingkisan sembako rudal."
Bagaimana fakta sebenarnya? Apakah hal itu benar?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Medcom.id, dapat dipastikan bahwa kabar di atas adalah kabar palsu atau kabar hoaks. Pasalnya, berita tersebut diterbitkan oleh media bernama JBLT yang logonya sama persis dengan CBNC Indonesia.
Judul berita itu telah dimodifikasi sedemikian rupa hingga menyerupai judul artikel baru padahal faktanya, tak ada berita dengan judul tersebut di media manapun.
Selain itu, bansos dari pemerintah provinsi DKI Jakarta beberapa memang ada yang salah sasaran, contohnya seperti yang diterima oleh anggota DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjutak.
Terkait hal ini Anies Baswedan sudah menegaskan bahwa untuk bansos berikutnya, ia akan menjamin tidak akan yang salah sasaran. Bansos hanya ditujukan kepada masyarakat yang kurang mampu di lingkungan PSBB dan bukan untuk golongan elite.
Baca Juga: Peserta Uji Coba Vaksin Corona Akan Dibayar Rp 11,9 Juta, Berminat?
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas maka dapat dipastikan bahwa tidak benar jika bantuan dari Anies Baswedan sampai hingga ke Donald Trump atau Kim Jong-un. Judul berita tersebut telah dimodifikasi sehingga menghasilkan kabar hoaks.
Berita Terkait
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
Freelancer dan Ojol Jadi Prioritas Stimulus 'Bansos' Pemerintah, Dapat Apa Saja?
-
Bansos Beras Lanjut, 18 Juta Keluarga Dapat Beras 10 Kg pada Oktober-November
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai