Suara.com - Youth Network on Violence Against Children mengecam penangkapan koordinatornya Ravio Patra. Mereka juga membatah semua tuduhan yang dimuat dalam artikel yang menyebut YNVAC terlibat dalam dugaan hasutan penjarahan yang dituduhkan terhadap Ravio.
Dalam keterangnnya, YNVAC bersaksi bahwa Ravio memiliki rekam jejak yang baik dalam upaya melindungi anak Indonesia dari kekerasan, sesuai dengan visi dan misi organisasi tersebut.
Artikel tersebut dinilai mencoba menggiring opini publik dengan penggalan informasi yang tidak lengkap terhadap kejadian yang menimpa Ravio Patra.
Selain itu, dalam artikel yang sangat tendensius tersebut nama YNVAC beserta logo YNVAC ditampilkan sehingga mengundang banyak komentar yang menyudutkan YNVAC.
"Kami sebagai anggota dari YNVAC cukup merasa yakin bahwa Ravio tidak melakukan tindakan provokasi seperti yang disampaikan pada artikel yang diunggah di Seword(dot)com tersebut," tulis YNVAC, Jumat (24/4/2020).
Oleh sebab itu, YNVAC meminta akun Nafys sebagai penulis dan pengunggah artikel tersebut untuk memberikan klarifikasi terkait informasi yang sudah disebarkan melalui artikel tersebut karena sudah menggirin opini publik dengan informasi tidak terkonfirmasi dan bisa dikategorikan sebagai hoaks.
YNVAC juga meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan pesan hoaks yang disebarkan melalui nomor WhatsApp Ravio Patra (+62-815-6675-9296) yang sudah dipastikan diretas oleh pihak yang belum diketahui.
Berharap pihak kepolisian bisa melakukan investigasi secara adil dan akuntabel dalam menangani kasus ini dengan menempatkan Ravio sebagai korban peretasan bukan provokator penjarahan.
Baca Juga: Dituduh Serukan Penjarahan, Polri: Penangkapan Ravio Patria Atas Laporan DR
Berita Terkait
-
Sempat Ditangkap Polisi dan Menginap di Polda, Ravio Patra Dilepas Lagi
-
AI Indonesia: Ravio Patra Korban Peretasan Bukan Provokator Penjarahan
-
Lokataru: Kriminalisasi Aktivis Adalah Cara Kotor Negara Membungkam Kritik
-
Dituduh Serukan Penjarahan, Polri: Penangkapan Ravio Patria Atas Laporan DR
-
Kasus Ravio Patra, Bule Belanda Ikut Diciduk Polisi
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran
-
Bukan Kader PSI, Inilah Driver Ojol Asli yang Bertemu Gibran di Istana Wapres
-
Terungkap Video Ibu Jilbab Pink yang Viral Bukan AI, Keluarga: Jangan Terprovokasi
-
Sadis! Anggota TNI Tembak Mati Warga Gegara Ribut Duit Parkir, Pratu TB Resmi Tersangka
-
DPR Resmi Hentikan Tunjangan Rumah dan Moratorium Kunjungan Luar Negeri, Ini Kata Golkar
-
Kekayaan Riza Chalid Dari Mana? Tak Cuma Minyak, Ada Minuman hingga Kelapa Sawit
-
Siapa Pemilik PT Gudang Garam? Perusahaan Rokok yang Viral Dikabarkan PHK Massal!
-
Israel Serang Gaza, Hampir 70 Warga Palestina Tewas dalam Sehari
-
Saldo DANA Kaget Gratis Rp 249 Ribu Untuk Jajan Akhir Pekan