Suara.com - Seorang perawat di Banyuwangi, Jawa Timur tertangkap kamera tengah menghibur para pasien corona yang berada di ruang isolasi dengan menyanyikan lagu India.
Aksinya itu berhasil membuat para pasien tertawa sehingga suasana di ruang isolasi RSUD Blambangan Banyuwangi berubah menjadi hangat.
"Petugas kesehatan menghibur pasien PDP [Pasien dengan Pengawasan] yang sedang diisolasi di ruang isolasi di RSUD Blambangan Bayuwangi," tulis akun Instagram @lambe_turah.
Dalam video tersebut, sang perawat yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap terlihat memegang sebuah mikropon.
Saat lagu India mulai diputar, ia kemudian berjoget dengan riang sambil dipenuhi sorak sorai para pasien.
Mereka pun ikut berjoget mengikuti alunan lagu meski hanya dari atas kasur.
"Semoga selalu sehat ya buat petugas kesehatan. Dan lekas sembuh buat semua pasien yang sedang dirawat," kata @lambe_turah.
Video yang viral di media sosial itu lantas dengan cepat menjadi buah bibir di antara warganet. Mereka mengaku terharu melihat perjuangan tenaga medis.
"Sehat selalu para pahlawan," kata @wulanpriscilia.
Baca Juga: Kemenhub Pastikan Tutup Jalan Tikus untuk Mudik Lebaran 2020
"Yakin banget yang menghibur pasien aslinya juga butuh dihibur. Mengingat jauh dari sanak keluarga dan beban tugas yang diemban. Semoga COVID-19 segera hilang, keadaan kembali aman seperti sedia kala," kata @jefianggun.
Tercatat, ada lima orang PDP yang saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Blambangan.
Menghilangkan rasa jenuh
Kegiatan tenaga medis menghibur pasien ini diterapkan untuk menghilangkan rasa jenuh dan galau para pasien di dalam ruangan.
“Karena ingin menghibur pasien yang kejenuhan, petugas menawarkan mereka untuk karaoke. Lalu salah satu pasien mintanya diputarkan lagu India,” kata dr Roudhotul Ismailya Noor SpPK (spesialis patologi klinik), salah satu dokter dalam tim Covid-19 di RSUD rujukan Banyuwangi tersebut, Sabtu (25/4/2020).
Seperti diberitakan Beritajatim.com - jaringan Suara.com, kegiatan ini belakangan menjadi viral karena sempat beredar di dunia maya.
Berita Terkait
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
-
Viral Menkeu Purbaya Cueki Uluran Tangan Kepala Biro Kemenkeu, Netizen Heboh!
-
Sanae Takaichi Jadi PM Jepang Wanita Pertama: Disebut Mirip Jokowi, Slogan 'Kerja Kerja Kerja'
-
Kemal Palevi Soroti Kasus Siswa Adukan Kepsek ke Orang Tua: Mental Tempe!
-
Viral! Serah Terima Rp 13,2 T, Netizen Malah Salfok, Jaksa Agung Burhanuddin Dikira Mas Adam
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Istri di Kebon Jeruk Tega Potong Alat Vital Suami Hingga Tewas: Cemburu Buta Jadi Pemicu
-
Bongkar Kelamnya Budaya Riset Dosen, Mendiktisaintek: Yang Meneliti Cuma 30 Persen, Itu-itu Saja
-
Rekonstruksi Pembunuhan Bos Elpiji: Dendam Utang Jadi Adegan Berdarah di Kebon Jeruk!
-
Baru Sebulan Lebih Jabat Menkeu, Purbaya Dianggap Berkinerja Baik, Apa Rahasianya?
-
Donald Trump: Bertemu Xi Jinping Akan Menghasilkan Kesepakatan Fantastis!
-
Menteri Pigai Usulkan Aturan Jadikan Indonesia Negara Pertama yang Anggap Korupsi Pelanggaran HAM
-
Anggaran Riset Dosen Naik Rp3 Triliun! Tapi Ada 'Titipan' Prabowo, Apa Itu?
-
Ketua Partai Hijau Murka 11 Warga Penolak Tambang Divonis Bersalah: Muak dengan Peradilan Negeri Ini
-
Masuk Daftar Menteri Berkinerja Buruk, Natalius Pigai Sebut Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Menteri Brian Sindir Dosen Lakukan Riset Hanya Demi Naik Pangkat: Begitu Jadi Guru Besar, Mentok