Suara.com - Puluhan jemaah tablig Masjid Jami Kebon Jeruk yang menjalani isolasi mandiri dengan status orang dalam pemantauan (ODP) kini sudah diperbolehkan pulang. Penjagaan di area Masjid kini tak seketat beberapa minggu yang lalu.
Hal itu seperti dilihat langsung oleh Suara.com di lokasi pada Rabu (29/4/2020) siang. Tampak posko penjagaan di depan area Masjid kini sudah tidak ada dan ditarik.
Para petugas gabungan dari TNI-Polri dan Satpol PP yanga biasa berjaga di depan Masjid kini terlihat tidak ada.
Sementara itu, aktivitas di dalam masjid pun terpantau dari luar terlihat sepi. Pintu-pintu masjid masih tertutup rapat dan akses jalan Kebon Jeruk pun masih ditutup.
Kendati begitu, Posko pengamanan yang terletak di belakang area masjid masih tampak didirikan dan terlihat hanya ada dua orang yang menjaga dari anggota TNI.
Menurut petugas TNI yang berjaga, sejumlah jemaah masih menetap di masjid meski sudah diperkenankan pulang dan berstatus negatif dari Corona.
"Masih ada jemaah tapi jumlahnya saya gatau berapa," kata salah satu petugas TNI yang berjaga di Posko Pengamanan dan Penanganan Covid-19 kepada Suara.com, Masjid Jami Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (29/4/2020).
Sementara itu sebelumnya, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat, Kristi Wathini mengatakan, para jemaah yang menjalani isolasi di Masjid sudah diperkenankan pulang. Hal itu usai mereka dilakukan Rapid Test sebayak 2 kali.
"Semua yang ada di Masjid Jami sudah diperbolehkan pulang. Rapid test 2 kali negatif," kata Kristi saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Leher Ditusuk dan Dijerat Tali, Wanita Diperkosa Sopir saat Numpang Truk
Untuk diketahui, para jemaah itu menjadi ODP Corona setelah 3 di antara mereka positif COVID-19. Ketiga jemaah itu dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat pada 26 Maret 2020.
Ketiga orang tersebut yang diketahui berasal dari Sumatra Utara dan Aceh langsung dibawa petugas Dinkes ke Wisma Atlet untuk menjalani isolasi.
Dari 183 jamaah itu, 78 orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA). Mereka berasal dari enam negara, yakni 48 orang asal India, 10 orang asal Bangladesh, empat orang asal Srilanka, 10 orang asal Palestina, lima orang asal Palestina dan satu orang dari Pakistan.
Berita Terkait
-
Negatif Corona, Puluhan Jemaah Tabligh Kebon Jeruk Boleh Pulang dari Masjid
-
Di Tengah Pandemi Corona, Ratusan Jemaah Tabligh Indonesia Ditahan di India
-
Kemenlu Akui Belum Bisa Evakuasi 717 WNI Peserta Jemaah Tabligh di India
-
Dilewati WN Bangladesh Terduga Positif Corona, Jalan di Pandeglang Ditutup
-
2 Pekan Diisolasi di Masjid, Jemaah Tablig Kebon Jeruk Dijaga Ketat Aparat
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik