Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengungkapkan kemungkinan membongkar kembali trotoar di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan. Lantaran, trotoar yang baru selesai direvitalisasi ini malah membuat banjir.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Juaini Yusuf. Pembongkaran disebutnya bertujuan untuk memeriksa kondisi saluran air setelah revitalisasi rampung Desember 2019 lalu.
"Kan harus dibuka dulu dicek dengan kontraktor yang ngerjain trotoar. Kan masih masa pemeliharaan dia," ujar Juaini saat dihubungi suara.com, Jumat (1/5/2020).
Juaini mengatakan pihaknya melalui Suku Dinas SDA Jakarta Selatan sudah merencanakan pembongkaran ini. Jika memang ternyata setelah diperiksa ada penyempitan, maka trotoar ini harus dibongkar lagi untuk perbaikan.
"Bisa sih (dibongkar). Tapi yang bongkar harus mereka," jelasnya.
Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Junjung mengatakan masalah banjir di Jalan Raya Kemang karena masalah pemendekan pada saluran air. Ia bahkan berencana membongkar ulang trotoar itu.
"Mungkin juga saluran akan kami bongkar tuh, trotoarnya nanti. Semua juga tahu masalahnya gara-gara salurannya," pungkasnya.
Sebelumnya, Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan tergenang air setinggi 10-15 sentimeter pada Kamis (30/4/2020) sore menjelang malam. Penyebab terjadinya banjir ternyata adalah proyek reviralisasi trotoar yang padahal baru dirampungkan.
Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jaksel, Junjung mengatakan pihaknya langsung mengerahkan petugas untuk menyedot air. Satu unit pompa mobile dan rumah pompa dikerahkan.
Baca Juga: Imbas Proyek Revitalisasi Trotoar, Jalan Kemang Kebanjiran
Air disebutnya hanya menggenang ruas jalan Kemang saja. Sementara pemukiman warga termasuk yang rentan banjir tidak tergenang air hujan yang mengguyur pada sore hari
"Iya tadi banjir cuma di jalan raya. Nggak lama kok. Kita pompa pakai pompa mobile 1 unit saja. Ditambah lagi sama rumah pompa," ujar Junjung saat dihubungi, Kamis (30/4/2020).
Berita Terkait
-
Imbas Proyek Revitalisasi Trotoar, Jalan Kemang Kebanjiran
-
Tidak Terima Ditegur saat Bermotor di Trotoar, Pengojek ini Marah-marah
-
Trotoar Baru Jadi Tempat Parkir Motor, Pemprov DKI Akan Pasang CCTV
-
Menteng Sempat Kebanjiran, Ketua DPRD DKI Keluhkan Proyek Pelebaran Trotoar
-
Usai Direvitalisasi, Trotoar Kemang Malah Dipakai Pengendara Motor
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan