Ilustrasi Bendera Malaysia (Shutterstock).
Dia mengatakan Malaysia belum benar-benar keluar dari virus karena infeksi masih terus terjadi.
“Kita harus bertanya mengapa ada kebutuhan untuk memberikan kelonggaran yang begitu besar dan mendadak (dari MCO) yang diberlakukan mulai Senin karena fase ke-4 MCO baru berakhir pada 12 Mei,” ujar petinggi UMNO itu, partai koalisi pemerintah.
Najib mengatakan Malaysia harus pelan tapi pasti dalam mencabut MCO. Dia mengatakan melonggarkan aturan itu pada sejumlah sektor masih sangat riskan.
“Tidak perlu terburu-buru. Jangan lakukan semuanya sekaligus karena akan sulit dikendalikan,” ucap dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Menikah Saat Pandemi Corona, Pasangan Ini Gelar Akad Via Skype
-
Dianggap Kembaran Gigi Hadid, Simak Gaya Hijab Model Malaysia Ini
-
Cuma Gara-gara Tak Pakai Masker, Pria Ini Kehilangan Pekerjaan
-
Foto Suami Peluk Keranda Istri Viral, Ini Kisah Mengharukan di Baliknya
-
Pengangguran yang Kelaparan akibat Corona Mengais Ceceran Beras di Jalan
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash