Suara.com - Kebijakan lockdown di Inggris secara tak langsung punya fungsi lebih luas selain hanya untuk memutus rantai penyebaran virus Corona Covid-19.
Menyadur dari Daily Mail, kebijakan yang telah berlangsung sejak 23 Maret itu turut andil dalam penurunan kasus infeksi virus HIV, terutama di kawasan London.
56 Dean Street, klinik kesehatan seksual menyebut kasus penularan virus HIV di London mengalami penurunan akibat lebih sedikitnya orang yang berhubungan seks.
“Dalam beberapa minggu terakhir, penularan HIV telah menurun secara dramatis," tulis pernyataan 56 Dean Street, dikutip dari Daily Mail, Jumat (8/5/2020).
"Karena semakin sedikit orang yang berhubungan seks di London, semakin sedikit orang yang tertular HIV."
Dr. Alan McGowan selaku perwakilan dari 56 Dean Street menyebut pandemi Covid-19 menjadi kesempatan sekali dalam satu generasi di Inggris untuk memerangi penularan HIV.
Kondisi oarng-orang yang tengah 'terkunci' di rumah, disebutnya dapat dimanfaatkan untuk keperluan tes HIV massal.
Pengumpulan data pasien positif HIV akan sangat penting untuk mengantisipasi kasus penularan setelah kebijakan lockdown selesai.
"Jadi jika kita semua bertindak sekarang dan kita semua memesan tes HIV di rumah, kita dapat menghapus HIV dari komunitas kita sehingga ketika penguncian berakhir hanya ada sedikit HIV yang tersisa," kata Dr. Alan McGowan.
Baca Juga: Apes! Begini Nasib Maling Rp 20 Juta dari Rumah Pasien Positif Corona
"Kita hanya akan mendapat kesempatan ini sekali saja. Saya meminta tidak hanya untuk menguji diri sendiri, tetapi mendorong orang lain yang Anda kenal untuk melakukan tes."
Dr. Alan McGowan juga mengungkapkan partisipasi orang-orang dalam kesempatan memerangi penularan HIV sangat penting untuk meringankan kerja tenaga kesehatan di Inggris.
"Orang yang hasil tesnya positif dapat memulai pengobatan segera yang berarti mereka tidak dapat menularkannya ke orang lain," jelas Alan.
"Terlebih lagi, mengelola kesehatan seksual Anda dapat mengurangi tekanan kerja pada NHS (Layanan Kesehatan Britania Raya)," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi