Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menuturkan penyaluran bantuan sosial (bansos) akan dilakukan secara besar-besaran menjelang hari raya Idul Fitri. Ia menargetkan bansos akan sampai di tangan 8,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Muhadjir mengatakan hal tersebut dipilih usai dirinya melakukan koordinasi bersama Menteri Sosial Juliari Batubara dan Direktur Utama PT. Pos Indonesia. Ketiganya sempat membahas terkait masalah ketersedian dana, data KPM dan sistem penyalurannya.
"Lima hari menjelang lebaran ini akan dilakukan penyaluran besar-besaran," kata Muhadjir saat dikonfirmasi wartawan, Senin (18/4/2020).
Muhadjir menuturkan bansos itu berasal dari Kementerian Sosial dengan target 80 persen KPM. Artinya dari jumlah target KPM yang mencapai 9 juta kepala keluarga, ia mengharapkan 8,3 juta KPM akan menerima bansos menjelang lebaran.
Sisa dari target tersebut akan diberikan berikutnya dengan alasan jarak lokasinya yang butuh waktu untuk dijangkau.
"Yang paling lama, menurut Dirut PT Pos Indonesia butuh waktu dua minggu," ujarnya.
Muhadjir juga menambahkan, apabila penyaluran bansos dengan target selesai sebelum lebaran, maka bila perlu, jajaran PT Pos Indonesia pun tidak akan mengambil jatah libur lebaran.
"Untuk memenuhi target," pungkasnya.
Baca Juga: Motif Pasien PDP Corona Lompat dari Lantai 4 RS Hermina Masih Misteri
Berita Terkait
-
Lagi! India Perpanjang Masa Lockdown Corona Hingga 31 Mei
-
Abaikan Jaga Jarak Demi Baju Lebaran, Warga Dempet-dempetan Antre di Mal
-
Klaster Klab Malam Tambah 5 Kasus Baru Virus Corona di Korea Selatan
-
Buat Program KLJ, Wagub DKI: 70 Ribu Lansia Dapat Rp 600 Ribu Tiap Bulan
-
Peneliti: Virus Corona Pertama di Wuhan Bukan dari Hewan, tapi Manusia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia