Suara.com - Wakapolres Jakarta Timur AKBP Steven Tamutuan mengklaim anak buahnya sedang membuat sketsa wajah dua pelaku misterius yang memberikan kado berisi mayat bayi kepada seorant ibu-ibu di di Kawasan Terowongan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.
Steven mengklaim, ciri-ciri pelaku ini ini sudah diketahui berdasarkan hasil pendalaman keterangan saksi.
"Ciri-ciri pelaku sudah kami gambarkan berdasarkan keterangan saksi," kata Wakapolres Jakarta Timur AKBP Steven Tamutuan kepada wartawan, Senin (18/5/2020).
Kendati begitu, Steven menjelaskan, identitas pelaku belum diketahui. Namun, ia dan pihaknya menegaskan, akan terus mengejar pelaku hingga tertangkap.
"Pelaku kami kejar, kita akan tangkap," tutupnya.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo saat dikonfirmasi Suara.com mengklaim masih terus melakukan proses penyelidikan dalam kasus tersebut.
"Kami masih dalami saksi-saksi masih penyelidikan lah," kata dia.
Ketika disinggung apakah pihaknya masih terkendala mengungkap kasus tersebut karena minimnya saksi, Hery menjawab, itu hanya hal teknis saja. Ia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan proses penyelidikan dengan metode lain, tidak hanya dengan pendalaman saksi.
"Kita sudah mengklarifikasi 3 orang saksi. Kan tidak semuanya harus diperiksa ka n. Penyelidikan kan bisa wawancara bisa apa melalui permintaan keterangan bisa pengamatan. Macem-macem lah metodenya. Tidak hanya pemeriksaan saksi saja," sambungnya.
Baca Juga: Kasus Corona RI Melejit 18 Ribu: 1.191 Pasien Meninggal, 4.324 Sembuh
Diketahui, pengendara wanita berinisial FL diberikan sebuah kardus sepatu oleh dua orang tak dikenal saat melintas di terowongan Ceger, Jalan Raya Hankam, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (15/5/2020) malam.
Awalnya, FL didekati dua orang berboncengan sepeda motor yang langsung memberikan bungkusan berisi kardus sepatu. Wanita itu pun merasa bingung, mengapa dirinya tiba-tiba mendapat "hadiah" tak terduga dari dua orang tak dikenal tersebut.
Tak lama, FL mengendus bau busuk dari dalam kardus, baunya seperti bau obat yang telah kedaluarsa. FL lantas membuka kardus sepatu tersebut. Tak disangka, dia mendapati jasad bayi laki-laki di dalam kardus sepatu tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Ibu-ibu Diberi Kado Mayat Bayi, Terowongan Ceger Sepi dan Minim Penjagaan
-
Pemotor Kasih Kado Isi Mayat Bayi ke Ibu-ibu, Polisi Masih Tunggu Autopsi
-
Ibu di Cipayung Mendadak Dikasih Kardus Sepatu, Isinya Mayat Bayi
-
Baru Lahir, Bayi di Mojokerto Dilempar ke Genting, Berlumuran Darah
-
Polisi Bekuk Pelaku Penyebar Video Hoaks Jalan Cipinang Melayu Lockdown
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Indef Kritik Kebijakan Fiskal Pemerintah: Sektor Riil Sakit, Suntikan Likuiditas Bukan Obatnya
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis