Suara.com - Para pekerja di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta sangat rentan terpapar virus Corona lantaran setiap hari bergelut memeriksa sampel Covid-19 yang terus berdatangan.
Kepala BBTKLPP Jakarta, Naning Nugrahini, menyadari betul kondisi para tenaga kerjanya yang berpotensi terpapar Covid karena bersinggungan langsung sehari-hari.
Naning pun bercerita, para tenaga kerja di BBTKLPP ini terus diberikan asupan daya tahan tubuh agar tetap kuat dan tahan tak tertular paparan virus Corona. Menurutnya, para pekerja tersebut diberikan asupan daya tahan tubuh seperti telur rebus hingga jus dan vitamin.
"Alhamdulillah secara ini sehat karena gini, kita kan bekali mereka misalnya kita kasih mereka daya tahan tubuh penambah daya tahan tubuh. Dulu sebelum puasa, kami kasih telur lah sarapan telur,siangnya dikasih lah jus, vitamin gitu-gitu," kata Naning kepada Suara.com, Senin (18/5/2020).
Tak hanya asupan secara fisik, Naning juga bercerita bahwa ia memberikan perhatian lebih kepada para pekerja agar suasana hati para tenaga kerja tetap dalam keadaan semangat dalam memeriksa sampel Covid-19 yang terus berdatangan.
"Kami yang tua-tua ini ngalah-ngalah dikit lah gitu jadi suasana dibikin enak. Gitu-gitu kan perlu ya. Ya namanya saya kan lebih tua mereka lebih muda bagaimana carabya mereka tak anggap anak-anak saya gitu," tuturnya.
Sementara itu, Naning juga menuturkan, bahwa ia agak sedikit keras dengan para tenaga kerjanya soal protokol kesehatan dalam menangani sampel Covid. Semua dilakukan demi kesehatan bersama tim dan seluruh pekerja agar tak terpapar Covid-19.
"Alhamdulillah, saya bilang ama anak-anak saya. Bahwa saya keras untuk APD dan protokol ini ada alat pelindung diri untuk pakai kalau kalian ikut patuh kalian tidak akan ketularan," ujarnya.
Lebih lanjut, Naning menegaskan sejauh ini anak buahnya belum ada yang terpapar virus asal Wuhan, China tersebut. Menurutnya semua masih dalam sehat.
Baca Juga: Kelakar Mahfud MD: Semoga Gak Diciduk, Ngomongin Luhut hingga Corona
"Alhamdulillah sehat. Alhamdulillah semua masih dalam keadaan sehat," tutupnya.
Berita Terkait
-
Cerita Pemeriksa Sampel Corona, Tetap Kerja Meski dalam Hati Merasa Lelah
-
Terima 650 Sampel Covid-19 per Hari, BBTKLPP Jakarta Akui Kewalahan
-
Disebut Tak Lagi Umumkan Kasus Corona, Yurianto Heran Ucapannya Dipelintir
-
Hari Ini, Terminal Pulo Gebang Angkut 35 Pemudik Pemilik Surat Bebas Corona
-
Tak Berasa PSBB, Macet Mengular di Kawasan Pasar Minggu Jelang Berbuka
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun