Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon mempertanyakan pemerintah Indonesia yang belum mengambil sikap atas dukungan ratusan negara dunia atas penyelidikan independen Covid-19. Fadli Zon menduga pemerintah Indonesia masih sungkan dengan China sehingga ragu untuk ikut bergabung.
Hal itu disampaikan oleh Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya @fadlizon. Ia mempertanyakan sikap pemerintah Indonesia atas desakan penyelidikan Covid-19.
"Pak @Jokowi, sudah ada 100 negara dukung penyelidikan Covid-19. Mengapa belum terdengar pemerintah RI ikut mendukung ini? Masih sungkan pada RRC? @Menlu_RI," kata Fadli Zon seperti dikutip Suara.com, Selasa (19/5/2020).
Sekitar 100 negara di dunia mendukung penyelidikan independen terhadap pandemi virus corona. Resolusi yang dibuat oleh Uni Eropa itu muncul setelah Australia meminta adanya penyelidikan penanganan awal China atas Covid-19.
Langkah tersebut dibalas dengan tanggapan marah dari China yang menuduh Australia telah melakukan tindakan yang sangat tidak bertanggungjawab dan dapat mengganggu kerjasama internasional dalam memerangi pandemi.
Pada awal Februari 2020, Indonesia sempat mengeluarkan kebijakan travel ban untuk rute China dan menghentikan kegiatan impor produk asal China guna menekan penyebaran virus corona. Kebijakan tersebut langsung memberikan peringatan kepada Indonesia.
Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian mengingatkan Indonesia untuk tidak overreaktif atas penyebaran virus corona. Sebab tindakan tersebut bisa menimbulkan gangguan kerja sama kedua negara.
"Indonesia adalah sahabat baik kami. Jangan overreact yang bisa menimbulkan gangguan kerja sama," ungkapnya.
Baca Juga: Meski Punya Catatan Kriminal, Gadis 'Slenderman' Dinyatakan Lulus SMP
Berita Terkait
-
Pemkot Bogor Akhirnya Eksekusi Lapak Pedagang Liar di Pasar Anyar
-
WHO Akan Lakukan Penyelidikan Covid-19, China: Tunggu Pandemi Terkendali
-
Membalas Presiden Donald Trump, China Punya Teori Konspirasi Sendiri!
-
Fadli Zon Ledek Ganjar, Yunarto: Bingung Belain Junjungan yang Ngumpet?
-
Corona Covid-19 akan Hilang Sebelum Vaksin Ditemukan? Peneliti Beber Fakta
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 9 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Berbagai Wilayah
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris