Suara.com - Kapolri Jenderal Idham Azis memberi kenaikan pangkat kepada sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri. Total ada 77 Pati Polri yang mendapatkan kenaikan pangkat.
Kenaikan pangkat tersebut tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (TR) yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Idham Azis dengan Nomor 30/Polri/THN 2020 pada 18 Mei 2020.
Karopenmas Divisi Humas Polri Kombes Awi Setiyono mengatakan, ada tiga Pati Polri yang sebelumnya berpangkat Inspektur Jenderal yang kekinian naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal. Ketiganya adalah Kepala BNPT Komjen Boy Rafli, Inspektur Jenderal Kemenkumham Komnhen Andap Budi Revianto, dan Kabaintelkam Komjen Rycko Amelza Dahniel.
"Dalam Korps Raport kali ini, ada tiga kenaikan dari Irjen ke Komjen. di antaranya, Komjen Boy Rafli sebagai Kepala BNPT, Komjen Andap Budi Revianto selaku Inspektur Jenderal Kemenkumham dan Komjen Rycko Amelza Dahniel sebagai Kabaintelkam Polri," kata Awi dalam keterangannya, Rabu (20/5/2020).
Selain itu, juga terdapat 26 Pati Polri yang sebelumnya berpangkat Brigadir Jenderal yang kekinian naik pangkat menjadi Inspektur Jenderal alias bintang dua. Beberapa diantaranya ada yang menjabat sebagai Kapolda baru maupun hasil dari kenaikan Polda masing-masing menjadi tipe A.
Selain itu terdapat sejumlah Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri yang juga kekinian menjadi Irjen.
Mereka adalah AS SDM Kapolri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Kakor Sabhara Baharkam Polri Irjen Wahyudi Hidayat. Lalu, Kandesus 88 Polri Irjen Marthinus Hukom dan Gubernur Akpol, Irjen M. Asep Syahrudin.
Kemudian terdapat 47 Pati Polri yang sebelumnya berpangkat Komisaris Besar dan kekinian menjadi Brigadir Jenderal. Upacara Korps Raport kenaikan pangkat ini dipimpin langsung oleh Kapolri di Gedung Rupatama, Mabes Polri hari ini.
Dijelaskan Awi, upacara kenaikan pangkat hanya akan dihadiri oleh Pati Polri yang berdinas di DKI Jakarta. Untuk yang berdinas di luar Jakarta mengikuti upacara secara virtual.
Baca Juga: Hujan Es Berbentuk Virus Corona? Warganet: Peringatan untuk Tetap di Rumah
Ihwal proses pelantikan tersebut, Awi mebyebut jika pihaknya tetap memprehatikan standar dan protokol kesehatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
"Sementara yang berdinas di luar Jakarta mengikuti melalui virtual di tempat masing-masing," beber Awi.
Berita Terkait
-
Bubarkan 1.371 Kegiatan, Polri: Jadilah Pahlawan, Tetap di Rumah Saja
-
Dibantu TNI, Polri Bubarkan 1.371 Kerumunan Massa di Saat Pandemi Corona
-
Kabar Gembira Bagi Komunitas Otomotif: Yuk, Berlatih Bersama Polri
-
Kapolri Pastikan Pengurusan SIM, STNK dan BPKB Tetap Dikelola Polri
-
Hadapi Agenda Penting 2020, TNI - Polri Rapim di Mabes Cilangkap
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
Tak Ingin Insiden SMA 72 Terulang, Gubernur Pramono Tegaskan Setop Praktik Bullying di Sekolah
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset