Suara.com - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menilai ada baiknya kalau warga terdampak Covid-19 diberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) agar tetap menggerakkan roda perekonomian di lingkungan sekitarnya. Lantas apakah penyaluran BLT lebih baik ketimbang pemberian bantuan sosial berupa sembako di tengah pandemi Covid-19?
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra P. G. melihat ide JK dari sisi positif dan negatif. Dari sisi positifnya, penyaluran bantuan berupa uang tunai akan efektif mengurangi kerumunan karena diberikan dengan cara langsung dikirimkan ke rekening penerima masing-masing.
"Karena orang enggak akan bertumpuk-tumpuk menerima bantuan sembako kecuali kalau yang dikirim langsung ke rumah-rumah," kata Abra saat dihubungi wartawan, Selasa (19/5/2020) malam.
Kemudian sisi positif lainnya dari penyaluran BLT itu akan menggerakan roda perekonomian di wilayah masing-masing. Uang yang diterima otomatis akan digunakan penerima untuk membeli kebutuhan sehari-sehari yang dijual oleh pelaku UMKM.
"Dibanding dengan pola yang sekarang dengan bantuan pangan non-tunai, sembako, itu pasti barang-barangnya itu didominasi dari kota, bahkan dari BUMN dan hanya berputar di perusahaan besar saja," ujarnya.
"Jadi aspek itu menciptakan distribusi pendapatan ke pengusaha UMKM di daerah-daerah, paling enggak, bisa menopang ekonomi daerah supaya tidak jatuh-jatuh amat," tambahnya.
Sedangkan kalau dilihat dari sisi negatifnya, penyaluran BLT juga akan mendapatkan tantangan dari kurasi data. Serupa dengan pemyaluran bantuan non tunai, validasi data penerima yang digunakan itu harus benar-benar akurat yang terus dimutakhirkan.
Kemudian penyaluran BLT juga memiliki risiko karena tidak ada mekanisme pengawasan di lapangan. Kalau penyaluran non tunai bisa diawasi pada praktiknya di lapangan sedangkan penyaluran BLT akan sulit dimonitor karea langsung masuk ke rekening penerima masing-masing.
"Kalau dia dapat dia bisa kembaliin lagi dan tetangga bisa monitor. Kalau cash kan enggak bisa," katanya.
Baca Juga: Orang Lain Sibuk Minta Bantuan, Janda di Jombang Tolak Diberi Jatah BLT
Untuk diketahui, JK menilai penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi virus corona lebih baik diberikan bantuan langsung tunai atau BLT. JK mengatakan dari uang itu bisa menaikkan daya beli sehingga roda perekenomian bagi masyarakat tetap berjalan.
JK menuturkan, masalah yang ada saat ini adalah daya beli masyarakat yang menurun. Tentu dampaknya sangat dirasakan oleh pedagang-pedagang.
Solusi yang diungkapkan JK untuk masalah itu ialah meningkatkan daya beli. Bantuan yang disediakan pemerintah menurutnya bisa berupa uang tunai, agar masyarakat terdampak juga bisa membeli barang kebutuhan.
"Kalau BLT, di wilayah bersangkutan bisa hidup. Membeli beras di warung-warung sana, membeli mungkin ikan, membeli apa," kata JK dalam diskusi Webinar Universitas Indonesia, Selasa (19/5/2020).
Berita Terkait
-
Jokowi Ajak Warga Berdamai dengan Covid-19, JK: Risikonya Mati!
-
Jokowi Ajak Warga Damai dengan Corona, JK: Kalau Virusnya Enggak Mau Gimana
-
Menko PMK Minta BLT dan Bansos untuk Warga Miskin Jangan Disunat
-
Agar Warga Patuhi Aturan Covid-19, JK: Ada Sanksi dan Kebutuhan Terjamin
-
Jusuf Kalla Sebut Warga Terdampak Covid-19 Lebih Baik Dapat Bantuan Tunai
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah