Suara.com - Penanganan virus corona di Swedia bisa dikatakan yang paling santai di dunia. Negara ini tak mau mengambil keputusan yang terlalu ketat untuk warganya. Akibatnya, tingkat kematian virus corona di Swedia tertinggi di dunia per kapita dalam seminggu terakhir.
Menyadur The Sun, pemerintah Swedia bersikeras mengatakan pendekatan mereka yang lunak dalam penanganan vrus corona akan membuahkan hasil jangka panjang.
Faktanya, berdasarkan informasi Our World Data, sebuah publikasi penelitian online yang berada di Universitas Oxford, Swedia memiliki rata-rata kematian 6,08 per hari per satu juta orang akibat virus corona selama tujuh hari terakhir.
Jika dibandingkan dengan negara lain, angka ini adalah tertinggi. Sebut saja 5,57 di Inggris, 4,28 di Belgia, 4,11 di AS, 2,62 di Spanyol, 2,29 di Italia, dan 2,26 di Prancis.
Beberapa negara lain memang memiliki angka kematian yang juga tinggi, tapi mereka berhasil menekan angkanya karena menerapkan pembatasan sosial seperti karantina bahkan lockdown.
Akibatnya, Swedia mnuai kritik keras karena sikapnya yang terlalu santai. Sekolah, rstoran, bar dan toko-toko tetap buka. Tak ada larangan dari pemerintah, hanya anjuran untuk menjaga kebersihan dan jaga jarak yang ditekankan.
Menteri Dalam Negeri Finlandia Maria Ohisalo mengatakan situasi Swedia lebih mengerikan dari negara Nordik lainnya.
"Norwegia, Denmark dan Islandia berhasil menstabilkan situasi mereka, tetapi di Swedia situasinya lebih mengkhawatirkan," ujarnya.
Sementara itu, PM Swedia Stefan Lofven mengatakan orang Swedia akan lebih sedikit menderita, baik secara ekonomi maupun sosial. Ia juga menambahkan "Pertarungan melawan Covid-19 ini adalah maraton."
Baca Juga: Virus Corona Buat Rekor Kematian Terbanyak Swedia Sejak Tahun 1993
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi