Sejak sebelum Ramadan, organisasi Muslim seperti Dewan Muslim Inggris (MCB) dan masjid-masjid utama di berbagai kota sudah mengeluarkan edaran tentang Ramadan di rumah.
Situasi lockdown membuat untuk pertama kalinya tidak ada Salat Id berjamaah, baik itu di masjid maupun di lapangan terbuka.
Bagi komunitas Muslim, yang secara keseluruhan berjumlah 3,3 juta menurut survei tahunan badan statistik Inggris, merayakan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri secara individu "membuat sedih dan prihatin", kata Miqdaad Versi, pengurus MCB, yang memayungi berbagai organisasi Muslim di Inggris.
Alan Rooney masuk Islam tanpa pernah bertemu Muslim Selama Ramadan ratusan bus 'SubhanAllah' meluncur di Inggris"Biasanya, pada hari raya Idul Fitri, keluarga Muslim sejak pagi beramai-ramai mendatangi masjid," kata Versi.
Masjid menjadi arena pertemuan keluarga, saudara jauh, dan sahabat,
"Jadi dari perspektif keagamaan, situasi [lockdown] ini sangat sulit. Biasanya, Muslim mengenakan pakaian terbaik dan menunaikan salat Id di masjid dan kali ini, itu tak dimungkinkan," katanya.
Biasanya merayakan Idul Fitri di taman kota
Qari Muhammad Asim, iman di Masjid Makkah di Leeds yang juga pengurus dewan masjid dan imam di Inggris mengatakan tidak adanya salat Id ini tak terbersit sama sekali di benak kaum Muslimin enam bulan lalu.
"Hal yang dirasa tak mungkin itu sekarang menjadi kenyataan. Komunitas Muslim sangat menantikan salat Id. Ini menjadi tantangan tersendiri," katanya.
Baca Juga: Kisah Maria Febe Memeluk Islam: Sertifikat Mualaf dan Perjuangan Menikah
Asim mengatakan situasi lockdown membuat warga Muslim harus "melakukan pengorbanan spiritual" misalnya dengan tidak melakukan salat Tarawih berjamaah di masjid.
Dan sekarang "pengorbanan" berlanjut dengan tidak merayakan Id secara komunal, secara bersama-sama.
Biasanya, setelah salat Id, keluarga Muslim pergi ke taman-taman kota.
Tak sedikit pengurus masjid yang secara khusus menyelenggarakan festival seharian penuh di raman kota.
Anak-anak bisa bermain, sementara orang dewasa bisa silaturahim sambil menikmati makanan di udara terbuka.
Sajjad Amin, pengurus Masjid Khizra, di Cheetam Hill, Manchester utara, mengatakan ia sejak kecil selalu melakukan Tarawih di masjid.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?
-
Pengamat: Prabowo Pimpin Langsung Komisi Reformasi Polri Agar Hasilnya Tak Mandul