Suara.com - Gelombang protes dilancarkan petugas medis Mesir. Mereka menuntut dan menuduh pemerintah telah lalai dalam menjaga keselamatan tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam memerangi pandemi virus corona Covid-19.
Serikat dokter Mesir mengatakan, sejauh ini 19 dokter meninggal dunia akibat corona. Sementara 250 lainnya dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
Tuntutan itu muncul setelah dua hari sebelumnya, seorang dokter berusia 31 tahun, Walid Yehia, meregang nyawa lantaran tidak mendapat tempat tidur di rumah sakit karantina di Kairo.
Petugas medis menyalahkan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan, yang dinilai tak menyediakan alat perlindungan diri (APD) sesuai kapasitas.
"Kementerian kesehatan memiliki kewajiban terhadap dokter dan semua petugas medis yang mengorbankan nyawa mereka di garis depan untuk mempertahankan keselamatan tanah air," tulis pernyataan serikat dokter Mesir seperti dikutip BBC, Selasa (26/5/2020).
"Sangat penting untuk memberi mereka perlindungan yang diperlukan dan intervensi medis yang cepat bagi mereka yang tertular penyakit ini."
Mendapat banyak protes, Menteri Kesehatan Hala Zayed bersikeras menganggap lembaganya telah memberikan pelayanan terbaik untuk petugas medis. Hal itu termasuk rumah sakit khusus.
"Kementerian telah memastikan alokasi lantai di setiap rumah sakit karantina dengan kapasitas 20 tempat tidur untuk merawat mereka yang terinfeksi di antara staf medis," kata Zayed.
Zayed juga mengoreksi bahwa petugas medis Mesir yang meninggal dunia akibat Covid-19 adalah 11 orang, bukan 19 seperti yang dikatakan serikat dokter.
Baca Juga: Lima Pelaku Pemerasan Bermodus Anggota Polri di Bintaro Ditangkap
Sebelumnya, saudara dokter Walid Yehia, Ashraf Zalouk menulis lewat Facebook bahwa Kementerian Kesehatan tak melakukan apa-apa saat dokter 31 tahun itu meminta fasilitas perawatan Covid-19.
"Rekan-rekannya dan saya ada bersamanya, meminta bantuan, tetapi tidak ada tanggapan," kata Ashraf.
Pengguna media sosial pun mengkritik perlakukan pilih kasih Kemenkes Mesir terhadap dokter Yehia.
Sebelumnya, seorang aktris bernama Ragaa al-Gadawy (81) langsung mendapat fasilitas rumah sakit di kota Ismailiya setelah terinfeksi virus Corona.
Kabarnya, rekomendasi mempercepat penanganan Ragaa al-Gedawy dilakukan secara pribadi oleh Menkes Hala Zayed.
Zeyed sendiri telah memerintahkan penyelidikan atas kematian Dokter Yehia, dan siap untuk mengambil tindakan hukum jika memang ditemukan kejanggalan.
Berita Terkait
-
Pemilik Akun Doktif Jadi Tersangka Dugaan Pencemaran Nama Baik, Tapi Tidak Ditahan
-
Dokter Detektif Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka atas Laporan Richard Lee
-
5 Sepatu Running Buat Penghasilan UMR Rekomendasi Dokter Tirta, Cocok untuk Pemula
-
Dokter Gigi Rasa Tempat Olahraga? OMDC Hadirkan Padel Court dan Gym di Klinik Baru
-
Usia 50-an Sebaiknya Pakai Skincare Apa Saja? Ini Saran Dokter Kulit agar Awet Muda
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jakarta Pusat Diamuk Angin Kencang, Puluhan Pohon Tumbang Hingga Dini Hari
-
Ragunan Diserbu Wisatawan, Puncak Kunjungan Libur Natal 2025 Tembus 50 Ribu Orang
-
Jakarta Masih Diguyur Hujan Jelang Akhir Pekan
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana