Suara.com - Sejumlah warga dengan identitas luar Jabodetabek dan tak memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) ditolak masuk ke wilayah DKI Jakarta di check point PSBB Pasar Rebo, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Rabu (27/5/2020) pagi.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi pada pukul 09.00 WIB, sejumlah warga dengan KTP luar Jabodetabek diberhentikan dan diminta untuk putar balik lantaran tak mengantongi SIKM.
Salah satu anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas di check point PSBB Pasar Rebo mengatakan, hingga pukul 10.00 WIB, total ada 9 warga diminta putar balik karena tak memilki SIKM.
"Sejauh ini ada 9 orang kita putar balik dari pagi tadi," kata Supriyatno ditemui Suara.com di Check Point PSBB Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu.
Menurut dia, dari 9 warga yang ditolak masuk ke wilayah Jakarta tersebut domisilinya beragam. Mulai dari Bandung hingga Yogyakarta.
"Ini tadi dua dari Bandung, terus tadi Sleman. Ada juga Jawa Tengah," katanya.
Menurutnya, alasan para warga dengan domisili luar Jabodetabek tak memiliki SIKM lantaran tak mengetahui adanya kebijakan tersebut.
Akhirnya sejumlah warga tersebut akhirnya diminta untuk putar balik oleh petugas yang berjaga di check point Pasar Rebo.
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pemeriksaan surat izin keluar-masuk wilayah Jakarta akan dilakukan secara ketat dan tegas bagi warga yang ingin masuk dan keluar Jakarta.
Baca Juga: Dalih Antar Bacang, 2 Warga Sleman 'Diusir' saat Masuk Jakarta Tanpa SIKM
Anies menuturkan jika tidak memiliki surat izin keluar-masuk maka tidak diperbolehkan lewat. Warga tanpa surat izin keluar-masuk itu akan disuruh kembali ke tempat semula.
"Bila anda memaksakan justru nanti anda akan mengalami kesulitan di perjalanan, karena anda harus kembali, pemeriksaannya akan ketat," ujar Anies.
Dia meminta warga bersikap tanggung jawab dengan mematuhi ketentuan yang ada dan menjalankan protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan COVID-19.
"Kebijakan ini adalah kebijakan bersama antara pemerintah pusat dalam hal ini dikoordinasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan kami di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tentu bekerja sama dengan pemerintah wilayah Jabodetabek," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Mendarat di Soetta Tak Punya SIKM Bakal Dikarantina 14 Hari di GOR
-
Fakta SIKM Jakarta, Surat Izin Keluar Masuk Jakarta yang Harus Diketahui
-
Jangan Palsukan SIKM Jakarta, yang Asli Dilengkapi QR Code
-
Petugas Belum Periksa SIKM di Pintu Masuk Jabodetabek GT Cikupa
-
Alasan Mau Lebaran dan Reuni SD, 65 Persen Permohonan SIKM Ditolak
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!