Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku khawatir arus balik pasca Lebaran memicu adanya gelombang baru penularan virus Corona (Covid-19) di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bogor).
Terkait kekhawatiran itu, dia menginstruksikan pemerintah pusat dan daerah untuk menekan laju warga yang hendak kembali ke kota perantauan setelah lolos mudik di tengah pandemi ini.
"Berkaitan dengan pengendalian arus balik. ini penting kita kendalikan agar tidak terjadi sirkulasi bulak-balik dalam penyebaran virus yang berpotensi memunculkan gelombang yang kedua, utamanya di wilayah Jabodetabek," ujar Jokowi dalam rapat terbatas secara virtual, Rabu (27/5/2020).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengklaim, jika R0 (Reproduction number) dan Rt (effective reproduction number) di DKI Jakarta sudah menurun di bawah 1. Karena itu, ia meminta agar jajarannya untuk terus menurunkan kurva penyebaran Covid-19.
"Karena saya melihat data terakhir tadi pagi tren untuk R0 maupun Rt dari DKI Jakarta sudah di bahwa 1, sehingga ini perlu terus kita tekan agar lebih turun lagi," ucap dia.
Untuk diketahui, jumlah kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta per Selasa (26/5/2020) mencapai 6.798 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.668 orang dinyatakan sembuh, 501 orang meninggal dunia. Kemudian sebanyak 4.629 orang masih dalam perawatan di rumah sakit.
Berita Terkait
-
Arus ke Jakarta Mulai Ramai, Polisi Pindahkan Pos Penyekatan Tol Cikupa
-
Anies Bantah Mal Jakarta Dibuka 5 Juni Hingga Ibu Guru Tergiur Anu Pemulung
-
Hasil Survei Indo Barometer, Publik Tak Puas Kinerja Jokowi Tangani Corona
-
Fadli Zon Nobatkan Jokowi 'Duta Mal Indonesia'
-
Usai Jokowi Sambangi Mal Summarecon, Warga Bekasi Ramai-ramai Ngemal
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun