Suara.com - Amerika Serikat berencana menarik seluruh personil militer dari Afhganistan setelah selama kurang lebih 19 tahun mereka menginvasi negara tersebut.
Menyadur The News, rencana AS menarik seluruh kekuatan militernya dari Afghanistan jauh lebih cepat dari jadwal yang telah disepakati.
Wacana memulangkan seluruh personil militer AS muncul setelah gencatan senjata bersejarah selama tiga hari, yang sukses menurunkan jumlah korban sipil.
Genjatan senjata itu terjadi pada terjadi pada 24-27 Mei 2020 waktu setempat, yang disepakati Taliban untuk menandai hari raya Idul Fitri 1441 H.
Sebelumnya, AS dan Taliban memang telah menandatangani kesepakatan terkait penarikan militer dari Afghanistan pada Februari lalu.
Pentagon--lembaga pertahanan AS--akan menurunkan jumlah pasukan dari sekitar 12 ribu menjadi 8.600 pada pertengahan Juli, sebelum menarik semuanya pada Mei 2021.
Namun, seorang pejabat senior pertahanan AS menyebut terdapat percepatan pemulangan personil militer karena adanya kekhawatiran terkait wabah vorus Corona.
"Penarikan dipercepat karena tindakan pencegahan COVID-19," kata pejabat yang tak disebutkan namanya, dikutip The News, Kamis (28/5/2020).
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump juga telah mengatakan pada Selasa (26/5/2020), jumlah pasukannya di Afhganistan telah diturunkan menjadi sekitar 7.000 orang.
Baca Juga: Malas Pakai Masker, Warga Disuruh Push Up hingga Nyanyi di Jalanan
Sehari setelahnya, Trump menulis lewat Twitter bahwa Amerika Serikat tidak seharunya menjadi pasukan polisi atau keamanan di Afghanistan.
"Setelah 19 tahun, sekarang saatnya bagi mereka untuk mengawasi negara mereka sendiri," tulis Trump di Twitter.
"Bawa tentara kita kembali ke rumah tapi perhatikan baik-baik apa yang sedang terjadi."
Amerika Serikat diketahui telah menempatkan personil militer di Afghanistas sejak tahun 2001 atau setelah serangan 11 September (9/11).
Presiden AS saat itu, George Bush menuding kelompok teroris Al-Qaeda yang bersembunyi di Afghanistas menjadi dalang serangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur