Suara.com - Jumlah orang yang terjangkit Virus Corona atau Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga Selasa (2/6/2020), totalnya sudah menyentuh 7.459 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus dari Kota Wuhan Provinsi Hubbei China.
Dengan demikian, jumlahnya berarti bertambah 76 orang lagi yang terjangkit Corona sejak kemarin, Senin (1/6/2020).
Data tersebut diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 2.405 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 159 orang dari hari sebelumnya.
Sementara, 525 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah empat orang sejak kemarin.
Selain itu, 1.743 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 2.786 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Ada juga 2.269 orang di Jakarta yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.
Dari keseluruhan, 5.350 orang telah diketahui tempat tinggal atau domisili Kelurahan mana. Lalu 626 lainnya masih belum diidentifikasi tempat tinggalnya.
Ada juga 1.483 orang dari total positif itu berdomisili di luar Jakarta.
Baca Juga: Pemprov DKI Klaim Hak Keuangan TGUPP Anies Juga Dipangkas di Tengah Pandemi
Secara keseluruhan, baik pasien positif, sembuh, wafat, dan menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 10.441 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti mengatakan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) juga masih meningkat jumlahnya.
"Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 15.705 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 10.995 orang," ujar Widyastuti di Balai Kota, Selasa (2/6/2020).
Berita Terkait
-
Covid Belum Hilang Saat New Normal, PKS DKI Minta Masjid Jangan Dibuka Dulu
-
Hak Keuangan TGUPP Dipangkas, Pesan Anies: Biar Merasakan Kondisi Sulit
-
Waspada, Begini Gambaran dari Gelombang Kedua Covid-19!
-
Survei: Cuma Setengah Penduduk Jerman yang Ingin Vaksin Virus Corona
-
Mau Minta Surat Bebas Covid, Sopir Bus Malah Dinyatakan Positif Terjangkit
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut