Suara.com - Ketua RT 14/RW 5, Kelurahan Duren Tiga, Wahyu Setiawan memastikan jika kebutuhan makan bagi pendatang yang menjalani isolasi mandiri di wilayahnya terpenuhi.
Kekinian ada 32 orang yang harus menjalani isolasi seusai datang dari daerah asalnya tanpa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
Wahyu mengatakan, paket bantuan makanan tersebut berupa 6 liter beras, mi instan, dan sarden. Dia mengklaim, pendatang yang diisolasi merasa senang atas bantuan tersebut.
"Mereka yang isolasi mandiri saya kasih beras, mie instan, dan sarden. Jadi saya bilang, kalau untuk urusan makan kami yang suplai. Makanya mereka senang," kata dia saat dijumpai Suara.com, Kamis (4/6/2020).
Namun, paket bantuan tersebut tidak diantar ke rumah masing-masing. Mereka yang menjalani isolasi diminta Wahyu untuk mengambil sendiri.
"Karena saya mau antar biar mereka gerak, ada kesibukan. Karena saya suruh pada olahraga mereka pada enggak mau. Jadi tiap dua hari sekali, misalnya hari Senin Selasa, Rabu dia ambil, Kamis, Jumat, Sabtu dia ambil lagi. Jadi setiap tiga hari mereka harus ngambil," kata dia.
Wahyu menambahkan, paket bantuan itu bukan berasal dari pemerintah, misalnya Kelurahan, Kecamatan, Pemprov DKI Jakarta, maupun Pemerintah Pusat. Bantuan itu berasal dari jejaring yang Wahyu miliki.
"Bantuan ini, saya ada teman. Semacam jaringan lah. Saya bilang, ada warga saya yang butuh nih," kata dia.
Wahyu menambahkan, bantuan dari pemerintah hanya turun untuk warganya yang ber-KTP DKI Jakarta, itu pun tidak menyeluruh. Sedangkan, mereka yang menjalani isolasi mandiri tidak memiliki KTP Ibu Kota.
Baca Juga: Baru Dibuka Anies Besok, Masjid Al Azhar Sudah Gelar Salat Berjemaah
"Kalau dari Pemprov mah ada. Hanya saja, nama mereka yang menjalani isolasi mandiri kan tidak terdaftar. Karena bukan KTP DKI Jakarta. Maka saya siasati dengan cara ini. Saya minta bantuan dari jejaring yang saya punya," kata Wahyu.
Tag
Berita Terkait
-
Rumah Perantau Tanpa SIKM Ditempel Stiker, Pak RT Duren Tiga: Biar Ketahuan
-
Cuma Bawa Surat Sehat, 32 Pendatang Bisa Masuk Duren Tiga Tanpa SIKM
-
Warga Lolos Masuk Jakarta Tanpa SIKM, Jumlahnya Bertambah di Duren Tiga
-
Masuk Jakarta Tanpa SIKM, Buruh Karawang Bingung Pulang karena Duit Habis
-
6 Hari Operasi, 21.084 Kendaraan Ditolak Masuk Jakarta karena Tanpa SIKM
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah