Suara.com - Dinkes Kota Jayapura menutup kegiatan pelayanan kesehatan di Puskesmas Elyuyo, Polimak, Kota Jayapura, Papua. Penutupan itu dimulai sejak Jumat (5/6/2020) ini.
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Jayapura dr. Nyoman Antari mengatakan penutupan itu dilakukan karena ada lima tenaga medis dinyatakan positif corona.
"Memang benar saat ini semua pelayanan kesehatan sudah dihentikan akibat lima dari 45 tenaga medis positif COVID-19. Empat puluh tenaga medis lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan swab-nya," kata dr. Nyoman Antari, di Jayapura, Papua, Jumat.
Nyoman menuturkan, tenaga medis yang terpapar COVID-19 diduga terjangkit dari pasien yang berobat di Puskesmas tersebut.
Puskesmas yang berlokasi di Polimak itu memang sempat melayani warga yang ternyata terjangkit COVID-19 sehingga seluruh tenaga medis diperiksa dan hasil swab yang ke luar baru lima dan dinyatakan positif.
Kelima tenaga medis itu kekinian sudah dirawat di rumah sakit rujukan, sedangkan 40 rekannya masih melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab.
"Bagi masyarakat yang ingin berobat dapat ke Puskesmas Twano yang berada di kawasan Entrop atau sekitar 2,3 kilometer," jelas dr. Nyoman Antari.
Hingga Kamis (4/6) tercatat 389 warga positif COVID-19, dirawat 334 orang, sembuh 48 orang dan meninggal tujuh orang. (Antara)
Berita Terkait
-
Mahfud MD Dapat Laporan Pasien Corona di RS Pulau Galang 100 Persen Sembuh
-
Sudah Pakai Face Shield, Masih Perlukah Gunakan Masker Untuk Cegah Corona?
-
Kota Bekasi Perpanjang PSBB Hingga 2 Juli, Wali Kota: Masih Ada Corona
-
Lagi, Virus Corona Disebut Hasil Rekayasa Ilmuwan China
-
Pria Botak Lebih Berisiko Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ini Sebabnya!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!