Suara.com - Adanya pandemi virus Covid-19 berdampak ke seluruh sektor usaha kecil yang ada di Indonesia, tak terkecuali para pedagang karangan bunga.
Mamat (53), salah satu pedagang karangan bunga di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan, mengaku pendapatannya merosot drastis selama pandemi Covid-19.
Maklum saja, Mamat mengatakan, memang hampir 50 persen pendapatannya bertumpu kepada pesanan bunga untuk acara pesta seperti pernikahan. Namun, semenjak ada Covid acara tersebut enggan digelar karena tidak diizinkan pemerintah.
"Ya pendapatan kurang karena wedding (resepsi pernikahan) enggak ada, sedangkan pendapatan bunga kebanyakan dari wedding. 50 persen mungkin dari wedding (resepsi). Kita kan ngumpul-ngumpul kayak wedding kan enggak boleh," kata Mamat saat berbincang dengan Suara.com, Jumat (5/6/2020).
Mamat mengatakan, dirinya sempat merasa resah dengan merosotnya pendapatan selama masa pandemi Covid-19. Apalagi, ia masih harus membiayai anaknya untuk sekolah.
"Kekurangan pendapatan agak-agak resah juga sih, anak sekolah gimana, sementara pendapatan hanya di sini merosot, lebih dari 50 persen hilang," ujarnya.
Lebih lanjut, meski pendapatannya merosot selama pandemi, Mamat mengaku tak berputus asa untuk gegabah menutup lapaknya. Ia memilih untuk tetap buka sembari berharap satu dua orang mampir ke lapaknya.
"Yah makanya saya bingung juga. Ya ada PSBB juga gimana ya jadi tetap dagang bunga tapi dagang juga sepi," tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar warga menunda berbagai kegiatan yang dihadiri banyak orang. Bahkan, acara resepsi pernikahan juga diimbaunya agar ditunda.
Baca Juga: Pengacara Jamin Ruslan Buton Kooperatif: Yang Kabur Koruptor, Kaya Nurhadi
Tujuannya, untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19. Pasalnya, interaksi atau kontak langsung dengan orang lain merupakan cara termudah untuk menularkan virus dari China ini.
"Tunda kegiatan resepsi," kata Anies dalam rekaman suara resminya terkait imbauan menjaga jarak di masyarakat yang dikutip Suara.com, Minggu (15/3/2020).
Namun, jika resepsi harus dilaksanakan, Anies memberikan catatan khusus. Penyelenggara, kata dia, harus melakukan tindakan pencegahan agar penularan bisa diminimalisir.
Tag
Berita Terkait
-
Khawatir Kasus Baru Corona Melonjak, Cuomo Minta Demonstran Tes COVID-19
-
Mati Suri Usaha Sound System Saat Covid Hingga Jual Alat Agar Dapur Ngebul
-
Virus Corona Bisa Menyerang Otak, Apa Dampaknya?
-
Menuju Era Normal Baru, Grab Siapkan GrabProtect
-
Sebut Salat Jumat Bisa Dilakukan Dua Gelombang, JK: Fatwa dari MUI Boleh
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Viral Anak TK Akting Pingsan Biar Digendong Satpam ke Kelas, Aksinya Bikin Ngakak: Bocil Drama!
-
Menkeu Purbaya Menolak, Hotman Paris Justru Desak RUU Tax Amnesty Disahkan: Negara Perlu Uang!
-
Gebrakan DPRD DKI: Promosi Rokok Bisa Kena Denda Rp 100 Juta, Izin Usaha Terancam Dicabut!
-
Ikut Nikmati Hotel Rp90 Juta Semalam? Sambutan Glory Lamria untuk Prabowo di New York Disorot
-
Haidar Alwi: Dasco Jalankan Politik seperti Gajah Mada saat Gejolak Akhir Agustus
-
Heboh Bimbel Sydney Disetarakan SMK, Rismon Desak Gibran Mundur: Kemendikdasmen Ngawur!
-
Jokowi Perintahkan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Puan 'Sentil' Balik: Pemilu Masih Jauh!
-
Dokter Tifa Tak Bosan 'Senggol' Gibran, Kini Sindir Keras Kuliah di Singapura: Di Ruko Sebelah Mana?
-
Gagal Lolos! Rudy Tanoe Tetap Tersangka Korupsi Bansos Usai Praperadilan Ditolak
-
Mahfud MD Mau Gabung Komite Reformasi Polri, Istana: Alhamdulillah